MOTOR Plus-online.com - Pembalap MotoGP pindah ke WSBK enggak selalu berprestasi mulus, 5 pembalap ini buktinya belum pernah juara dunia.
Seperti diketahui, ada pembalap MotoGP yang enggak berprestasi memilih pindah ke kejuaraan dunia WSBK.
Banyak fans beranggapan pembalap MotoGP jauh lebih unggul dibandingkan pembalap WSBK.
Alasannya karena MotoGP pakai motor prototipe yang superkencang, sementara WSBK pakai motor produksi masal yang dimodifikasi.
Jika ada pembalap MotoGP pindah ke WSBK, stigma fans pembalap itu akan langsung juara dunia.
Memang ada pembalap MotoGP yang pindah ke WSBK dan berhasil meraih gelar juara dunia, namun enggak semua berjalan mulus.
Setidaknya ada 5 pembalap MotoGP yang pindah ke WSBK dan belum merasakan gelar juara dunia.
1. Marco Melandri
Marco Melandri
Baca Juga: Jelang WSBK Mandalika 2022, 3 Mantan Pembalap MotoGP Ini Pernah Juara Dunia WSBK
Setelah 8 musim balapan di MotoGP (2003-2010), Marco Melandri memutuskan pindah ke WSBK pada tahun 2011.
Sebenarnya prestasi Marco Melandri di MotoGP enggak jelek-jelek amat, sempat raih juara runner-up MotoGP 2005.
Bisa dibilang Marco Melandri menjadi pembalap WSBK yang tampil konsisten.
Buktinya selama 7 musim di WSBK (2011-2014, 2017-2019), Melandri tak pernah keluar dari top 5 klasemen akhir WSBK.
Prestasi terbaiknya saat melakoni musim debutan WSBK 2011 dengan meraih juara Runner-up bersama Yamaha World Superbike Team.
Pembalap Italia itu merasakan berpindah-pindah tim di WSBK, dari Yamaha, BMW, Aprilia, dan Ducati.
2. Nicky Hayden
Juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden resmi pindah ke WSBK di tahun 2016.
Baca Juga: Jadwal WSBK Mandalika 2022, Calon Juara Dunia Alvaro Bautista Santai Jumpa Fans Di Pantai
Meski begitu, Hayden pernah mengambil jatah wildcard MotoGP di tahun yang sama, di GP Aragon dan Australia.
Sayangnya karir di WSBK tak secerah di MotoGP.
Pada debutnya di tahun 2016, Nicky Hayden berhasil meraih 4 podium dengan satu kemenangan utama.
Pada tahun 2017, Hayden meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
3. Scott Redding
Scott Redding
Scott Redding bergabung di WSBK 2020, setelah berlaga di British Superbike Championship 2019.
Sebelumnya Scott Redding balapan di MotoGP selama 5 musim, dari tahun 2014 sampai 2018.
Membela Ducati, Redding berhasil keluar sebagai juara dunia Runner-up WSBK 2020.
Baca Juga: Profil Toprak Razgatlioglu, Jagoan Tim Yamaha di WSBK Pengukir Sejarah Sirkuit Mandalika
Kemudian finis top three musim WSBK 2021 setelah bersaing dengan Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu.
Pada WSBK 2022, Scott Redding membela BMW Motorrad WorldSBK Team.
4. Alvaro Bautista
Alvaro Bautista
Setelah 9 musim balapan di MotoGP (2010-2018), Alvaro Bautista geser ke WSBK tahun 2019.
Faktanya karir MotoGP Alvaro Bautista tidak sebagus di WSBK.
Alvaro Bautista tidak pernah meraih kemenangan di MotoGP, hasil terbaik hanya finis podium 3.
Pada musim debutnya, pembalap berjulukan Super Bau ini meraih 11 kemenangan bersama tim Aruba.it Racing Ducati.
Dengan begitu, Bautista berhasil menyabet gelar juara Runner-up WSBK 2019.
Baca Juga: Harga Motor WSBK Tembus Rp 2,5 Miliar, Bagian Ini Yang Bikin Mahal
Kemudian pada musim 2020-2021, Bautista memilih membela Honda, namun belum meraih hasil maksimal.
Dan di WSBK 2022 ini, Alvaro Bautista kembali ke Ducati dan langsung melesat.
Bahkan Bautista digadang-gadang jadi calon juara dunia WSBK 2022.
5. Iker Lecuona
Iker Lecuona
Pembalap MotoGP yang terakhir pindah ke WSBK ialah Iker Lecuona.
Iker Lecuona debut kelas MotoGP di tahun 2019 sebagai pembalap wild card di GP Valencia.
Dua tahun membela tim satelit KTM Tech3, Iker Lecuona kehilangan tempat dan memilih pindah ke WSBK.
Prestasi Iker Lecuona di MotoGP hanya mampu finis terbaik P6, serta mengakhiri klasemen MotoGP 2020 dan 2021 di peringkat 20.
Di WSBK 2022, Iker Lecuona mendapatkan kursi di tim pabrikan Honda.
Bersama Team HRC Iker Lecuona kini menempati perringkat 8 klasemen dengan torehan 189 poin.
Nah tahun 2023 mendatang ada lagi satu pembalap MotoGP yang pindah ke WSBK, yakni Remy Gardner.
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR