MOTOR Plus-online.com - Jelang WSBK Mandalika 2022, awas kawanan copet mengincar penonton.
Balap World Superbike (WSBK) akan kembali digelar di Mandalika, Lombok pada (11-13/11/2022) besok.
Di gelaran WSBK tahun 2021 lalu, bukan cuma penonton yang datang tapi kawanan copet.
Gerombolan copet bekerjasama mencari penonton yang lengah.
Jelang balap WSBK Mandalika 2022 nanti, penonton tetap harus waspada tehadap barang bawaan.
Umumnya kawanan copet mengincar dompet dan HP yang ada di dalam tas.
Diperkirakan modus kawanan copet masih menggunakan cara lama dengan membuka resleting tas.
Tas yang disimpan di belakang, dengan mudah dibongkar copet untuk mencuri barang berharga milik penonton WSBK Mandalika.
Baca Juga: Waspada Sindikat Copet WSBK Mandalika 2022, Raup Hasil Ratusan Juta Rupiah
Dikutip dari KompasTV, kawanan pencopet yang beraksi di WSBK Mandalika 2021 lalu berasal dari Jakarta.
Balap WSBK Mandalika yang digelar pada (21/11/2021) lalu, kawanan copet berhasil diringkus polisi.
Dari pemeriksaan terungkap bahwa mereka yang masih satu keluarga ini berencana mengundang teman-teman 'seprofesi' yakni copet dari luar negeri untuk beraksi di sirkuit yang sama pada tahun 2022.
"Mereka rencananya akan mengundang 'pemain-pemain copet' dari Malaysia, Turki, Thailand, Singapura, dan Filipina, saat MotoGP 2022 nanti," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda NTB Kombes Pol Hari Brata dalam keterangan pers, Selasa (23/11/2021).
Adapun penangkapan komplotan pencopet tersebut merupakan hasil pengungkapan polisi tak berseragam yang menyusup ke tribun penonton dan menemukan aksi pencurian tersebut saat WSBK berlangsung.
Dari komplotan yang berjumlah delapan orang tersebut, terdapat satu keluarga terdiri dari ayah berinisial DC, ibu LO, anak DA , dan satu orang merupakan tetangganya AW yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Hari Brata menambahkan, komplotan pencuri tersebut memiliki peran yang berbeda-beda.
"Keempat pelaku mempunyai tugas yang berbeda, anak pelaku bertindak sebagai pengalih perhatian, ibunya sebagai eksekutor, tetangga pelaku mengoper barang dan terakhir suami atau bapak pelaku bertindak sebagai pengumpul barang," ungkapnya.
Baca Juga: Polda NTB Terjunkan Pasukan Anti Bandit di WSBK Indonesia 2022 Cegah Jaringan Copet Internasional
Modus operasi yang dilakukan pelaku yaitu mengambil barang berharga dari tas wanita yang terbuka dan lengah, dengan sistem kerja sama ada yang mengambil, mengoper, memepet dan ada yang membongkar barang bukti.
Diketahui, komplotan pencopet ini datang dari Jakarta pada Jumat (19/11/2021).
Sebelum melakukan aksinya, mereka menginap di sebuah kos-kosan di Desa Gerupuk dan menyewa kendaraan untuk menuju lokasi.
Nah buat penonton WSBK Mandalika 2022 nanti, tetap waspada dan jangan lengah terhadap barang berharga yang dibawa.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR