MOTOR Plus-online.com - Punya komponen istimewa, segini bocoran harga motor superbike dengan spek WSBK yang dijual umum.
Beberapa pabrikan yang berlaga di WSBK, ternyata menjual motor-motor sport dengan spek WSBK.
Motor-motor dengan spek WSBK tersebut biasanya dijual dengan terbatas oleh tiap pabrikan.
Informasi harga motor World Superbike sebenarnya tidak banyak dipublikasikan pabrikan motor.
Namun karena banyak tim non-pabrikan di WSBK, motor balap tersebut bisa dibeli dengan harga dan spek tertentu.
Yamaha YZF-R1 ini dikembangkan oleh divisi Genuine Yamaha Technologies Racing (GYTR).
Basisnya, motor ini diambil dari Yamaha YZF-R1 versi standar.
Baca Juga: Penjualan Tiket WSBK Mandalika 2022 Melonjak Naik, Target Terjual 50 Ribu Bisa Dikejar
Divisi GYTR sendiri turut membangun motor-motor balap Yamaha di ajang balap WSBK dan Endurance World Championship.
Meski begitu, ternyata motor ini akan dijual bebas di 17 showroom resmi GYTR di seluruh Eropa.
Menariknya tim khusus dari GYTR juga bakal memberikan layanan personalisasi buat konsumen, sekaligus tips untuk berkendara motor balap.
Sebab komponen yang disematkan di motor juga enggak sembarangan, diklaim turunan dari motor juara dunia WSBK 2021, Toprak Razgatlioglu.
Dijual dalam jumlah terbatas, banderol Yamaha YZF-R1 GYTR sendiri belum diketahui.
Namun diprediksi bakal lebih mahal hingga 4 kali lipat, dibandingkan dengan versi tertinggi untuk jalan raya, yaitu YZF-R1M.
Harga YZF-R1M sendiri berkisar di 29.999 Euro atau Rp 470-an juta di Eropa.
Jadi, diprediksi harga motor YZF-R1 GYTR ini hampir Rp 2 miliar.
Baca Juga: FIM dan Dorna Menyatakan Sirkuit Mandalika Sudah Siap Gelar WSBK Indonesia 2022
Ducati Panigale V4R
Ducati Panigale V4R terbaru merupakan hasil karya divisi balap Ducati Corse.
Meski tidak sama plek dengan motor WSBK namun, Ducati Panigale V4R terbaru ini speknya mendekati besutan pembalap Alvaro Bautista di WSBK.
Di sektor mesin, ada ubahan di setang piston titanium yang kini diberikan jalur oli di tengahnya untuk melumasi area pin piston.
Seperti motor prototype di MotoGP atau mobil F1, bagian piston diberikan lapisan DLC (diamond like carbon).
Pakai piston yang bobotnya lebih ringan dari versi sebelumnya, dipadu lift camshaft lebih tinggi 1 mm dan intake lebih pendek 5 mm.
Bagian kopling kering diubah seperti yang dipakai motor WSBK, lebih kecil dan hasilnya lebih ringan 800 gram ditambah ubahan di sektor rasio transmisi.
Hasilnya limiter mesin bisa tembus 16.500 rpm di gigi 6, sementara di gigi lain hanya 16.000 rpm dan jika pakai knalpot standar maksimal di 15.500 rpm.
Baca Juga: Tiba di Sirkuit Mandalika, Toprak Razgatlioglu Langsung Bikin Onar, Yamaha Aerox 155 Jadi Korban
Tenaga maksimal tersebut bisa diraih dalam kondisi menggunakan knalpot racing Akrapovic, dan oli khusus dari Shell yang diklaim bisa menambah hingga 3,5 dk.
Sebab jika hanya knalpot saja, tenaganya diklaim sebesar 237 dk dan jika kondisi standar pabrik dengan knalpot standar Euro 5 tenaga maksimalnya 218 dk.
Nah dengan knalpot Akrapovic, bobot motor jadi lebih ringan 5 kg dan 700 gram lebih ringan dengan opsional velg magnesium.
Khusus pemakaian di sirkuit, tersedia opsional software DTC EVO 3 yang berorientasi untuk kebutuhan balap seperti pilihan tipe ban dan Pit Speed Limiter.
Di pasar Inggris, dengan pilihan full spek di atas maka harganya bisa tembus Rp 1 miliar!
Sedangkan untuk pilihan versi standar harganya berkisar Rp 680 jutaan.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR