Raih Podium WSBK Mandalika 2022, Jonathan Rea Khawatirkan Hal Ini Sebelum Balapan Pertama

MOTOR Plus-online.com - Sanggup menggasak podium race 1 WSBK Mandalika 2022, ternyata Jonathan Rea khawatirkan hal ini sebelum balapan pertama berlangsung.

Pembalap Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea finis posisi ketiga di race 1 World Superbike atau WSBK Mandalika 2022, Sabtu (12/11/2022).

Jonathan Rea mengawali balapan pertama WSBK Mandalika 2022 dari urutan kedua.

Pada awal balapan, Jonathan Rea berhasil mempertahankan posisi keduanya itu.

Namun, pembalap Aruba.it Ducati, Alvaro Bautista yang start dari P5 perlahan mulai meningkat pada pertengahan balapan.

Hingga bisa menyalip ketiga pembalap WSBK yang ada di depannya, termasuk Jonathan Rea.

Setelah menjalani balapan pertama, Jonathan Rea pun memberikan komentar terkait hasil balapnya.

Torehan podium di Sirkuit Mandalika tersebut, ternyata memang menjadi targetnya.

Baca Juga: Kondisi Aspal di Hari Pertama WSBK Mandalika 2022 Dikeluhkan Jonathan Rea dan Alex Lowes

"Sejujurnya, target podium. Saat Superpole saya mengumpulkan satu putaran dan saya tercepat kedua tetapi saya tidak menyangka Toprak dalam pandangan saya dalam balapan begitu lama," terang Jonathan Rea dikutip dari akun Instagram resmi Kawasaki Racing Team.

"Setelah empat atau lima putaran saya pikir, mungkin saya bisa berada di sana? Tapi begitu cengkeramannya turun, sepeda mulai berperilaku berbeda," lanjutnya.

Saat berada di tikungan 5 dan 8 Sirkuit Mandalika, Jonathan Rea mengakui dirinya amat berjuang.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kawasaki Racing Team WorldSBK (@krt_worldsbk)

"Kekhawatiran terbesar bagi kami sebelum balapan adalah ban depan, tapi di parc ferme, selesai balapan, tidak terlalu buruk dibandingkan dengan yang lain," kata peraih juara dunia 6 kali berturut-turut itu.

Untuk menghadapi balapan kedua WSBK Mandalika 2022, Jonathan Rea bilang perli meningkatkan grip.

"Aspal trek dilapisi karet saat ini, jadi tentu saja semakin lebih baik. Itu artinya konsumsi ban seharusnya lebih baik besok, namun kami masih perlu membuat langkah," pungkasnya.