Motor PLUS-Online.com - Pembalap Indonesia, Veda Ega Pratama berhasil mendulang dua kemenangan pada Asia Talent Cup atau ATC Indonesia di sirkuit Mandalika (11-13/11).
Dua kemenangan yang membawa Veda Ega Pratama mengisi peringkat ketiga pada klasemen akhir ATC 2022.
Padahal ini adalah tahun debutnya berkiprah di kancah Asia menggunakan motor balap Honda NSF250R.
Punya kapabilitas yang mumpuni, jelas banyak warganet yang berharap agar Veda Ega Pratama segera diboyong berkiprah di kancah yang lebih tinggi, seperti Moto3 World Championship.
Namun warganet di Indonesia harus bersabar karena Veda Ega Pratama baru bisa berkiprah di Moto3 World Championship paling cepat tahun 2027.
Alasan paling utama adalah karena Dorna Sports menambah usia batas minimal pembalap untuk masuk Moto3 dan Moto2 di tahun 2023, yaitu 18 tahun.
Veda Ega Pratama lahir pada 23 November 2008 yang berarti saat ATC Indonesia di Mandalika ini saja usianya belum genap 14 tahun.
Pembalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta ini baru menginjak usia 18 tahun pada 23 November 2026 yang mana itu adalah akhir musim.
Alhasil, untuk bisa daftar di Moto3, barulah pada tahun 2027 saat usianya sudah genap 18 tahun lebih.
Baca Juga: Hasil Race 2 ATC Indonesia 2022 - Veda Ega Pratama Kumandangkan Indonesia Raya Di Mandalika
Lantas empat musim dari 2023-2026, Veda Ega Pratama bisa berkiprah di mana saja?
Pihak Astra Honda Racing Team yang membina Veda Ega Pratama ada baiknya tetap mempertahankannya berkiprah di ATC 2023.
Tiga besar di ATC berhak berkompetisi pada musim selanjutnya saat usianya masih di bawah batas maksimal, yaitu 20 tahun.
Tujuannya agar Veda Ega Pratama bisa mengejar gelar juara umum ATC 2023 dengan kapabilitas dan kemampuannya saat ini.
Disambi tetap berkiprah di kancah Asia seperti mengikuti ARRC AP250, agar level kompetitif dari Veda tidak menurun.
Barulah pada rentang tiga tahun 2024-2026 ia berkiprah di Eropa untuk ajang FIM JuniorGP Moto3 atau Moto2.
Alhasil saat usianya sudah cukup di 18 tahun, anak dari pembalap senior Sudarmono ini bisa berkiprah di balap dunia.
Baca Juga: Update Klasemen Usai Alvaro Bautista Juara Dunia Di WSBK Mandalika 2022
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR