Motor PLUS-Online.com - Ajang WSBK Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika bukan hanya meriahkan kompetisi balap dunia saja.
Namun WSBK Indonesia 2022 juga melibatkan banyak faktor eksternal, baik itu panggung hiburan dan lapak kuliner.
Pada lapak kuliner dari WSBK Indonesia 2022 juga melibatkan UMKM dari bidang kuliner yang datang dari seluruh NTB.
Hanya saja disayangkan lapak kuliner ini terbilang sepi pengunjung karena lokasi yang dinilai kurang strategis.
Lokasi yang kurang strategis ini juga membuat para UMKM kalah dengan pedagang asongan yang mobilitas menjangkau penontonnya jauh lebih luas.
Hal ini diungkapkan pula oleh Dina, pelaku UMKM Ayam Rarang yang bercerita kepada TribunLombok.com, Minggu (13/11/2022).
"Ya sepi, kita kalah sama pedagang asongan, soalnya tidak ada bangku dan meja untuk penonton duduk kalau mau membeli di kita," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, stand yang disediakan memang luasnya pun tak terlalu besar.
Besaran stand yang diterima adalah 3x3 m, dan itu pun hanya diberikan satu meja untuk fasilitasnya.
Baca Juga: Mantap Jumlah Penonton WSBK Mandalika 2022 Lampaui Target
Jelas ini sangat berpengaruh, apalagi kita yang berjualan makanan, katanya, selain menikmati hidangan, penonton juga perlu menikmati suasana santapannya.
Untuk itu dia berharap, ke depan apa bila ada gelaran serupa, penyelenggara bisa lebih memperhatikan lokasi stand dan juga fasilitas yang ada.
Keluhan juga hadir dari Hendra Budi Saputra, selaku perwakilan dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur.
"Kami rasa UMKM yang ada di WSBK kali ini tidak maksimal, tempatnya tidak strategis hingga sulit bagi penonton untuk mengakses jualan kita," tuturnya.
Oleh karenanya juga beberapa pelatihan yang sudah dibekali BPVP pada UMKM Lombok Timur juga tak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Baca Juga: Perbandingan Lap Time Tercepat Sirkuit Mandalika Antara Motor MotoGP Dan WSBK
Source | : | Tribun Lombok |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR