Veda menilai hasil yang diraihnya ini hanya sebagian kecil dari langkah besar yang harus ditempuhnya untuk menuju kompetisi lainnya di masa depan.
Apalagi, putra pembalap nasional Sudarmono ini punya mimpi menjadi pembalap Indonesia pertama di kelas MotoGP.
Di sisi lain, para pembalap Asia Talent Cup lainnya juga menggantungkan mimpinya yang sama dengan dirinya.

"Tidak ada yang tidak mungkin. Kita jangan lengah karena di masa depan posisi pembalap tidak ada yang tahu," sambungnya.
Manajer Motorsport Astra Honda Motor (AHM) Rizky Christanto tidak ingin membebani para pembalap dengan target tinggi.
Dia paham benar bahwa jalan bagi para pembalap muda potensial Indonesia ini masih panjang.
"Kita masih akan diskusi internal dulu," kata Rizky dikutip dari TribunLombok.com.
AHM masih menggodok rencana VedaEga Pratama untuk tahun depan.
Pilihannya Veda tetap bertahan untuk berkompetisi di Asia Talent Cup atau ke kejuaraan lainnya.