MOTOR Plus-online.com - Banyak fakta pembalap Aruba.it-Ducati Alvaro Bautista juara dunia WSBK 2022 selain penantian Ducati 11 tahun lamanya, ternyata sah pembalap jebolan MotoGP keempat jadi juara dunia.
Sejak WSBK menjadi satu payung di Dorna Sports beberapa musim belakangan, maka kejuaraan balap motor dunia itu menjadi lahan mengasak skill dan bakat bagi pembalap yang tidak dapat slot di MotoGP.
Meski demikian, tidak serta merta alumnus pembalap MotoGP dapat langsung beradaptasi di atas motor WSBK.
Terbukti apa yang dilakukan Alvaro Bautista yang memutuskan pindah ke WSBK di 2019 silam.
Alvaro Bautistat butuh 3 musim lamanya untuk bisa menggasak titel juara dunia.
Sebagai info, Alvaro Bautista resmi menjadi pembalap jebolan MotoGP ke-4 yang bisa juara dunia WSBK
Dari data yang MOTOR Plus-online gali sepanjang sejarah WSBK tercatat ada 4 pembalap yang bisa menjadi juara dunia WSBK.
Mereka adalah Max Biaggi (2010-2012), Carlos Checa (2011), Sylvain Guintoli (2014) dan Alvaro Bautista (2022).
Uniknya ke-4 juara dunia WSBK yang disebutkan di atas juara dunia di atas motor Eropa.
Baca Juga: Juara Dunia Di WSBK Mandalika, Bos Ducati Sebut 2022 Adalah Tahun Terbaik
Max Biaggi juara dunia WSBK 2010 dan 2012 saat menunggangi Aprilia RSV4.
Sedangkan Carlos Checa juara dunia WSBK 2011 di atas motor Ducati 1098R.
Lantas Sylvain Guintoli juara WSBK 2014 menunggangi Aprilia RSV4.
Hingga Alvaro Bautista juara dunia WSBK 2022 menunggangi Ducati Panigale V4R.
Titel juara dunia WSBK 2022 Alvaro Bautista menambah rekor jebolan pembalap MotoGP jadi juara dunia WSBK.
Berikut daftar juara dunia WSBK jebolan dari pembalap MotoGP berikut;
Baca Juga: Kalau Saja Alvaro Bautista Di 2020 Sabar Bertahan, Mungkin Gak Perlu Nunggu 3 Tahun Buat Juara Dunia
MUSIM | JUARA DUNIA | KARIER MOTOGP |
2022 | Alvaro Bautisa | 2002-2018 |
2014 | Sylvain Guintoli | 2002-2008 |
2012 | Max Biaggi | 1991-2005 |
2011 | Carlo Checa | 1993-2007 |
2010 | Max Biaggi | 1991-2005 |
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR