MOTOR Plus-online.com - Mencekam, petugas SPBU Pertamina di Cianjur, Jawa Barat dicekik dari belakang oleh seorang pria pembawa jerigen.
Peristiwa ini terjadi di salah satu SPBU di Jalan Raya Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, (14/11/2022).
Dari rekaman video yang beredar seorang pria tersebut tiba-tiba mencekik petugas SPBU dari belakang menggunakan lengannya.
Seorang petugas SPBU yang berjenis kelamin wanita itu pun diam tanpa berlawanan.
Pria yang mengenakan topi hitam sambil membawa sebuah jerigen tersebut baru melepaskan cekikannya setelah seorang petugas lainya melerainya.
Kapolsek Pagelaran, AKP Isep Sukana mengatakan video yang berdurasi sekitar 10 detik tersebut, berawal ketika adanya kesalah pahaman antara petugas SPBU dan seorang warga yang membeli BBM.
"Kejadian itu terjadi pada Senin (14/11/2022) kemarin, berawal ketika seorang warga hendak membeli 20 liter solar menggunakan jerigen untuk traktor," kata Isep dikutip dari tribunjabar.id.
Tidak lama setelah itu, kata dia, seorang warga tersebut kembali lagi ke SPBU, untuk menanyakan solar yang dibeli hanya terisi 10 liter.
Baca Juga: Geger Video Pertalite Berkedok Pertamax Di SPBU Buton Utara, Begini Penjelasan Pertamina
"Karena merasa dibohongi pelaku ini balik lagi untuk menanyakanya, karena kesal sehingga mempiting petugas," ungkapnya.
"Jadi setelah mengisi 10 liter, petugas beralih sementara mengisi kendaraan lain, namun saat akan mengisi lagi pria itu sudah tidak ada," jelas Isep.
Isep menambahkan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, petugas SPBU, dan pelaku kejadian tersebut karena kesalah pahaman, sehingga permasalahannya diselesaikan dengan musyarawah.
"Setelah kita mintai keterangan, korban dan pelaku bersepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan musyawarah dan saling memaafkan," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Terekam CCTV, Petugas SPBU di Cianjur Dipiting Pria Bertopi, Polisi Sebut Salah Paham
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR