MOTOR Plus-Online.com - MotoGP Finlandia jadi salah satu agenda yang nampaknya harus dikubur dalam-dalam.
Belum sempat melaksanakan gelaran motor balap dunia, pembangunan sirkuit KymiRing mengalami banyak kendala.
Bahkan saat ini pengembangnya resmi dinyatakan bangkrut.
Dikutip dari Speedweek.com, anak perusahaan KymiRing, yakni Kymi Ring Event terlilit banyak pinjaman yang diminta Dorna Sports.
Perusahaan tersebut kini telah mengajukan kebangkrutan.
Hal tersebut membuat gelaran MotoGP Finlandia hanya sebatas impian saja.
Padahal MotoGP Finlandia telah masuk ke Kalender MotoGP 2022.
Sayangnya jelang perhelatan tersebut, sirkuit tersebut belum memenuhi sejumlah persyaratan untuk menggelar MotoGP.
Baca Juga: Sirkuit KymiRing Batal MotoGP Boncos Kena Denda Rp 95 Miliar, Ini Sebabnya
Bahkan, beberapa hari sebelum balapan digelar, area paddock belum dilapisi aspal.
Jalanan yang menjadi akses utama juga kondisinya jauh dari layak.
Begitu pula dengan jalur ambulans yang harus memutari sirkuit.
Atas pembatalan agenda tersebut, Dorna meminta ganti rugi sebesar 6,4 juta euro pada KymiRing Events.
Apesnya, perusahaan tersebut tidak memiliki dewan direksi yang berfungsi dan tidak dapat menjalankan bisnis
Direksi perusahaan sebelumnya telah mengumumkan secara tertulis kebangkrutan perusahaan.
Induk perusahaan KymiRing sebenarnya mencoba mengajukan restrukturisasi perusahaan.
Namun, belum bisa diketahui apakah KymiRing akan bisa mengembalikan keadaan tersebut.
Baca Juga: Batal Gelar MotoGP Di Finlandia, Dorna Gugat Sirkuit KymiRing Rp 95 Miliar
Dorna Sports pun tidak mau ambil pusing dan memutuskan untuk membantalkan MotoGP Finlandia.
Apalagi Dorna Sports juga memiliki banyak cadangan negara yang tengah antri menjadi menjadi tuan rumah, seperti India, Kazakhstan, Arab Saudi, dan lainnya.
Tak cuma masalah sirkuti belum selesai, ternyata terkait layout pembalap Finlandia Mika Kallio sudah pernah mencoba melakukan putaran di sirkuit tersebut.
Namun, responsnya jauh dari positif.
"Hampir semua tikungan diambil pada gigi dua, tidak ada peluang menyalip, dan selain di garis start dan finis, tidak ada trek lurus," ujar test rider KTM tersebut.
| Penulis | : | Erwan Hartawan |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR