MOTOR Plus-Online.com - Gerombolan remaja melakukan pengeroyokan terhadap pemotor hingga babak belur, polisi sampai heran dengar motifnya.
Peristiwa tersebut terjadi di daerah Kota Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (16/11/2022).
Menariknya, pelaku pengroyokan merupakan para remaja yang masih di bawah umur.
Remaja tersebut yakni FMA, NP, VRR, EYP dan ABP.
Peristiwa pengroyokan terhadap pemotor dibenarkan oleh Kepala Polresta (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Iwan Saktiadi.
Menurutnya, sebelum terjadi pengeroyokan, para pelaku juga mengaku terganggu ketika korban menggeber gas motor saat melintas di tempat tongkrongan para pelaku.
"Motif para tersangka karena merasa tersinggung dan terganggu dengan suara sepeda motor korban yang melintas di depan para pelaku dengan digeber-geber gasnya (knalpot brong)," tambahnya.
Para pelaku tega menganiaya dan mengeroyok korban dengan tangan kosong, balok paving, dan bahkan helm milik korban yang terlepas.
Baca Juga: Geger Ratusan Anggota Geng Motor Serang Warga di Tasikmalaya Saat Subuh
Sejumlah pelaku juga diketahui menendang korban hingga babak belur.
Lalu, kata polisi, seorang pelaku yang masih buron diduga menganiaya korban pakai papan tanda peringatan jalan.
"Pelaku J melakukan pelemparan dengan marka jalan yakni sebuah papan tanda peringatan jalan yang terbuat dari besi, yang diarahkan ke korban," jelasnya.
Atas perbuatan itu, para pelakud dijerat Pasal 170 ayat (1) KUHPidana dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 5 tahun 6 bulan dan pasal 170 ayat (2) ke 1 KUHPidana dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 7 tahun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Emosi Diacungi Jari Tengah, 5 Remaja di Solo Aniaya Pengendara Motor"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR