Marc Marquez Bakal Pindah Ke Ducati Jika Motor Honda Tidak Membaik Dalam 2 Tahun?

MOTOR Plus-online.com - Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez akan pindah ke pabrikan Ducati jika motor Honda tidak membaik dalam dua tahun.

Meski Marc Marquez melewatkan sebagian balapan di musim 2022, namun dirinya masih menjadi pembalap Honda dengan poin tertinggi.

MotoGP 2022 merupakan musim yang mengerikan bagi Honda, di mana mereka mengalami sbalapan tanpa mencetak satu poin pun untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 40 tahun.

Jika kehebatan Marc Marquez tidak diimbangi oleh motornya, maka dia akan mencari di tempat lain.

Hal ini diungkapkan oleh orang yang paling mengenalnya, yaitu mantan Manajer Marc Marquez dan Alex Marquez, Emilio Alzamora.

"Itu semua akan tergantung pada Honda. Jika mereka membangun motor untuk memenangkan kejuaraan dunia, bukan masalah," buka Alzamora dikutip dari GPOne.

"Namun, Marc pada dasarnya adalah seorang pemenang, dia di sini hanya untuk memenangkan gelar juara dunia," sambungnya.

"Jika sesuatu tidak membaik setelah dua tahun itu, saya pikir Marc akan berubah pikiran," ungkap Alzamora.

Baca Juga: Angklung Dimainkan Marc Marquez Jadi Momen Menarik Saat Berkunjung Ke Bandung

“Ducati telah melakukan pekerjaan dengan baik. Dengan Gigi Dall'Igna mereka mengambil langkah maju yang besar dari sisi teknis, dan Paolo Ciabatti telah melakukan lebih banyak hal," jelasnya.

"Mereka memiliki motor yang kompetitif, tetapi hal yang mengesankan adalah mereka memiliki delapan motor di lintasan dengan tim yang kuat," beber Alzamora.

"Mereka membuat kontrak dengan para pembalap dan mereka semua masih muda dan kuat," tambahnya.

"Tapi saya pikir, (Ducati) akan selalu tertarik pada Marc, tapi saat ini mereka tidak terlalu membutuhkannya seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Alzamora

Beberapa tahun lalu, Ducati memang menjadi salah satu tim yang gencar dan blak-blakan mengatakan bahwa mereka berminat dengan Marc Marquez.

Namun dengan line-up pembalap Ducati saat ini, rasanya kedatangan Marc Marquez sudah tidak lagi menjadi prioritas mereka.