Motor PLUS-Online.com - Hampir seluruh badan raya jalan protokol di Jakarta kini banyak dibangun jalur khusus sepeda.
Ini merupakan salah satu program yang dibikin Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan agar Jakarta ramah pesepeda dan meningkatkan kemauan untuk bersepeda.
Hanya saja di lapangan kenyataannya berbeda, jalur khusus sepeda justru digunakan sebagai jalur pemotor kala jalan utama sedang macet.
Tak sedikit juga yang jalur sepeda ini digunakan sebagai lahan parkir mobil di daerah yang memang minim area parkir.
Dilansir dari Kompas.com, kini pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta (Dishub DKI) akan melakukan evaluasi dan perbaikan jalur-jalur sepeda tersebut.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli mengatakan, anggaran itu bukan untuk membangun jalur sepeda baru.
Melainkan untuk perbaikan dan evaluasi jalur sepeda yang sudah terbangun.
Rinciannya, kata Taufik, Rp 5 miliar akan digunakan untuk pengoptimalan atau perbaikan jalur sepeda yang telah ada.
Kemudian, Rp 2 miliar untuk mengevaluasi jalur sepeda yang sudah ada, apakah jalur itu efektif dan banyak digunakan masyarakat.
Baca Juga: Honda CB150X dan KLX Waspada Motor Trail Suzuki 150 Dijual Rp 30 Jutaan, Tangki Kalah dari Thunder
Sisanya, Rp 500 juta untuk sosialisasi hasil evaluasi.
"(Anggaran jalur sepeda) Rp 7,5 miliar itu Rp 2 miliarnya untuk evaluasi lajur existing, kemudian Rp 500 juta untuk sosialisasi hasil evaluasi, kemudian Rp 5 miliar untuk memperbaiki (jalur sepeda)," kata Taufik (17/11).
"Misal dievaluasi, jalur yang ini salah, terlalu berbahaya, maka itu dipindahkan dengan dana yang Rp 5 miliar," sambungnya.
Taufik mengatakan, Dishub sebelumnya memang sempat mencoret anggaran untuk jalur sepeda pada RAPBD 2023 yang jumlahnya mencapai hampir Rp 40 Miliar.
Pencoretan itu dilakukan karena Pemprov DKI tak berencana membangun jalur sepeda pada tahun depan.
Baca Juga: 6 Merek Motor Pengunjung Boleh Test Ride Di GIIAS Semarang 2022
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR