"Dia nanya, 'Ki lu kenapa?' terus tiba-tiba didorong si pelaku sama almarhum," kata Rizki.
Baca Juga: Kasus Ibu Racuni 2 Anaknya Lalu Bunuh Diri di Garut, Suami Kerja Serabutan Jadi Debt Collector
Tak terima didorong oleh korban, pelaku lantas terbakar amarah yang menyebabkan keributan di antara keduanya.
Rizki mengungkapkan, saat keributan itu terjadi, tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau lipat dari sakunya.
Dengan cepat pelaku langsung menusukkan pisau yang digenggamnya ke beberapa bagian tubuh Ridho.
"Mungkin adik saya meleng atau bagaimana, dia (pelaku) mengeluarkan pisau langsung nusuk," ungkap Rizki.
Saat itu juga, Ridho langsung tergeletak dan meringis kesakitan akibat luka tusuk yang dialaminya.
Melihat adiknya terjerembab ke aspal, dengan sigap Rizki berupaya membopong Ridho ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Saya panik sama adik saya, mumpung masih bernapas. Mudah-mudahan kan bisa hidup saya peluk," kata Rizki. Ketika tiba di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr Mintohardjo, Rizki langsung membawa sang adik ke dalam UGD.
Setelah 27 menit mendapatkan perawatan, nyawa Ridho tak tertolong, ia menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit TNI AU Dr Mintohardjo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ojol Tewas Ditusuk Dekat Stasiun Karet, Polisi: Saksi Lihat Ada Percekcokan"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR