MOTOR Plus-Online.com - Bahaya geng motor dan begal di jalanan Bandung pada malam hari, polisi sarankan harus ada barengan.
Aksi begal dan juga geng motor masih marak terjadi di kota besar, salah satunya di Bandung.
Para pelaku begal dan geng motor biasanya beraksi pada malam hari dan mengincar para bikers atau pemotor yang sendirian.
Oleh sebab itu, polisi pun menyarankan agar tidak berkendara sendiri di malam hari.
Mengutip TribunJabar.id, aksi pencurian dan kekerasan masih terjadi di wilayah Kabupaten Bandung.
Kebanyakan targetnya adalah korban berkendara dengan sepeda motor atau jalan sendirian di tengah malam.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, melalui Wakasatreskrim Polresta Bandung, Joko Prihatin, saat dihubungi Tribun Jabar melalui ponselnya, Jumat (18/11/2022).
Joko mengimbau, masyarakat lebih berhati-hati jika berkendara malam.
Baca Juga: Aksi Begal Serang Petugas Damkar, Korban Ditusuk Motornya Dibawa Kabur
"Kebanyakan kasus 365 (pencurian dan kekerasan) di sini, terjadi tengah malam, maka kalau berkendara malam jangan sendirian," ujar Joko.
Joko melanjutkan, minimal ada yang berkendara bareng di depan atau di belakangnya saat berkendara malam.
"Kebanyakan yang menjadi korban atau sasaran itu saat sendirian, korban dipepet diambil motornya diambil handphone-nya," ucap Joko.
Joko mengatakan, memang sempat ditemukan kejadian ada pula geng motor atau berandalan bermotor.
"Ada yang baru atau mau masuk ke gerombolan itu, lalu diuji dulu. Ada yang harus bacok orang dulu, doktrinnya itu," ujarnya
Ia menambahkan, ini bukan hanya sekedar tanggung jawab kepolisian saja, tapi semua lini.
"Orangtua terutama, untuk memantau anaknya," kata dia.
Hal ini menurutnya, ada kalanya kejadian seperti itu dilakukan oleh anak-anak remaja.
Baca Juga: Komplotan Geng Motor Tukang Begal Rata-rata Bocil, Kapolda Metro Jaya Pusing
Joko mengimbau, bagi masyarakat untuk segera melaporkan jika terjadi tindak kriminal, bisa langsung lapor atau melalui sosial media Polresta Bandung, atau call center satreskrim Polresta Bandung, di nomor 0821-2727-5505.
"Nah laporan dari masyarakat kita tunggu, kami selalu respon apalagi dengan Pa Kapolresta Kombes Pol Kusworo ini, disebutnya harus gercep gerak cepat," ujarnya.
Pihaknya, kata Joko, harus segera dikerjakan jika ada laporan dari masyarakat.
Kapolresta Bandung juga sampai menggelar Program Jumat Curhat, maka hari Jumat masyarakat curhat di hari Sabtu atau Minggu, pihaknya langsung bekerja.
"Kebanyakan masyarakat takut untuk menyampaikan, mereka boleh menulis lewat kertas atau tag di sosial media, atau di call center reskrim apabila ada keluhan masyarakat," ujarnya.
Dari data yang diterima sepanjang tahun 2022, terdapat 36 laporan polisi terkait Curas, yang sudah diselesaikan sebanyak 26 kasus Curas.
Paling banyak terjadi di bulan Agustus sampai ad 8 kasus, dan bulan ini tak ada laporan polisi kasus Curas.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Bahaya Naik Motor Sendirian di Bandung saat Malam, Paling Diincar Begal, Sebaiknya Ada Barengan"
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR