MOTOR Plus-Online.com - Seorang mahasiswi nekat melakukan penipuan terhadap belasan driver ojek onlina atau ojol hingga harus menanggung rugi ratusan ribu Rupiah.
Peristiwa tersebut lebih tepatnya terjadi di daerah Kota Yogyakarta.
Seorang mahasiswa tersebut diketahui berinisial DA, yang merupakan warga Gedongkiwo, Mantrijeron.
Ia diduga telah melakukan penipuan terhadap belasan driver ojek online atau ojol dengan orderan fiktif.
Kasus tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian, di mana pelaporan diwakili oleh Fahmi Eka, seorang driver ojol yang tertipu Orderan Fiktif sebesar Rp 200 ribu.
Kini DA telah diamankan di Polsek Kasihan untuk dilakukan pemeriksaan.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, menjelaskan korban yang bekerja sebagai driver ojol mendapat orderan dari pelaku pada Kamis tanggal 15 September 2022 sekira pukul 12:21 WIB.
Baca Juga: Fakta Mengherankan di Balik Tewasnya Driver Ojol di Stasiun Karet
Saat itu korban mendapat orderan melalui aplikasi di menu jual beli berupa kosmetik, dengan pemesan bernama Anisa.
“Modusnya adalah orderan fiktif dengan harga barang senilai Rp 200 ribuan, DA seolah-olah menjual barang dan ada orang yang memesan dengan sistem COD yang membuat ojol menalangi lebih dahulu,” ujarnya, Rabu (16/11/2022).
Korban mengambil barang di daerah Keloran, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan untuk diantar ke daerah Condrowasan, Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan.
Setelah sampai di lokasi korban tidak menemukan pemesan yang bernama Anisa.
Korban pun tak bisa menghubungi nomor atas nama Anisa, termasuk nomor penjual sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Kemudian pada hari Selasa (15/11/2022) korban mengetahui dari grup WhatsApp bahwa ada driver yang menemukan ciri-ciri pelaku.
Setelah dicek, ternyata orang tersebut sama dengan yang ditemui korban di Kasihan saat menerima orderan fiktif.
Di grup tersebut juga tertera alamat pelaku.
Baca Juga: Driver Ojol Full Senyum Selama KTT G20 Bali, Dapat Honor Rp 200 Ribu Per Hari
“Saat korban mendatangi rumah pelaku di Tirtonirmolo, ternyata sudah banyak driver ojol lainnya yang berkumpul. Dan ternyata korban orderan fiktif tak hanya satu, setidaknya ada 14 korban dari driver ojol di TKP Kasihan dengan total kerugian Rp 3.541.100,” terangnya.
Diduga pelaku juga beraksi di TKP lain dan ada belasan korban lainnya, seperti di Sewon, dan juga di wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.
Jeffry mengungkapkan saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Kasihan dan tengah dilakukan pemeriksaan.
Dirinya pun mengucapkan apresiasinya kepada para driver ojol yang telah melaporkan kejadian tersebut dan tidak main hakim sendiri.
“Dan saya juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya rekan-rekan ojol untuk hati-hati dan saling koordinasi sesama ojol terkait adanya orderan fiktif ataupun hal yang merugikan lainnya."
"Tentunya menjadi pengalaman untuk lebih berhati-hati,”
Dikatakannya, driver ojol bisa menggunakan fitur deteksi orderan fiktif yang disediakan untuk memonitor berbagai pelaporan hal serupa.
Dan jika ada driver ojol yang pernah merasa tertipu, bisa datang melapor ke kepolisian.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Seorang Mahasiswi Asal Mantrijeron Yogyakarta Tipu Belasan Driver Ojol dengan Orderan Fiktif
Source | : | Tribunjogja.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR