MOTOR Plus-online.com - MotoGP dan piala dunia meruapakan ajang yang tak bisa dipisahkan, sepanjang sejarah MotoGP 4-Tak sejak 2002 rasanya setiap ada piala dunia selalu ingar bingar atmosfernya.
Berbeda dengan piala dunia 2022 yang berlangsung di Qatar, ingar bingar tidak terasa di MotoGP.
Padahal, Qatar sendiri begitu identik dengan MotoGP.
Sempat ada gimmick atau promo para pembalap MotoGP memperkenalkan venue Qatar yang menjadi host piala dunia 2022.
Akan tetapi bila melihat MotoGP dan piala dunia ke belakang dimulai 2002, ingar bingarnya lebih terasa.
MOTOR Plus-online mencatat sejak era MotoGP 4-Tak digelar sejak 2002 silam.
Tercatat ada 6 kali kesempatan piala dunia berlangsung dengan gelaran MotoGP.
Di 5 kesempatan piala dunia 2002, 2006, 2010, 2014 dan 2015 digelar di tangah tahun, antara bulan Mei, Juni dan Juli.
Sementara di MotoGP 2022 yang bersamaan dengan piala dunia 2022 tidak ada hingar bingarnya.
Baca Juga: Perbandingan Harga Tiket Piala Dunia 2022 Dan MotoGP Qatar 2022, Lebih Mahal Mana?
Hal itu dikarenakan piala dunia Qatar digelar di akhir tahun 20 November -18 Desember.
Kemudian, MotoGP 2022 sendiri sudah selesai di MotoGP Valencia 2022, (6/11/2022).
Artinya, MotoGP tak bisa turut melakukan ingar bingar piala dunia 2022 karena eventnya sudah selesai.
Mungkin lain cerita di kesempatan mendatang gelaran kejuaraan dunia sepak bola 4 tahunan itu diadakan di pertengahan tahun seperti di 2002, 2006, 2010, dan 2014 serta 2018.
Sehingga, MotoGP dapat mendongkrak ingar bingar piala dunia seperti sebelumnya.
PIALA DUNIA | MOTOGP | ||||
2022 | Qatar | (20/11-18/12) | Usai (06/11) | N/A | N/A |
2018 | Rusia | (14/06-15/07) | Jerman | Sachsenring | (16/07) |
2014 | Brazil | (12/06- 13/07) | Jerman | Sachsenring | (14/07) |
2010 | Afrika Selatan | (11/06-11/07) | Amerika | Laguna Seca | (05/07) |
2006 | Jerman | (09/06 - 09/07) | Inggris | Silverstone | (02/07) |
2002 | Korsel & Jepang | (31/05-30/06) | Belanda | Assen TT | (29/06) |
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR