Motor PLUS-Online.com - Sebagai bikers, tidak semua penghobi motor punya kemampuan finansial untuk membeli helm baru.
Khususnya helm baru dengan merek ternama, sehingga helm second branded kerap menjadi pilihan.
Selain harganya yang jauh lebih ekonomis, kualitas dari helm branded yang kebanyakan asal Jepang memang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.
Namun dalam memilih helm second, juga harus memperhatikan beberapa hal agar helm yang kita pilih dan beli masih memiliki kualitas yang bagus dan sangat layak dipakai.
Maka dari itu jangan asal dalam membeli helm second, perhatikan tips dari yang berpengalaman ini.
"Kalau saran dari saya selama jual beli helm termasuk helm second, saya selalu sarankan untuk calon pembeli melihat kondisi fisik helmnya secara langsung," ujar Christanto Ramli owner Gasoline Rider Station yang kini buka toko di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
"Supaya bisa melihat apakah helm pernah terjatuh, apakah rekondisi, semua bisa terlihat dan kita simpulkan sendiri," tambah Chris sapaan akrabnya dilansir dari GridOto.
Chris selalu sarankan jangan beli helm yang pernah terjatuh, karena struktur helm pasti berubah dan tidak layak pakai.
Saat helm terjatuh lapisan EPS atau styrofoam serta batok helm akan penyok setelah menyerap benturan.
"Kalau kalian pakai lagi berbahaya, kan beli helm tujuan utamanya adalah sebagai pelindung kepala," wantinya.
Helm yang sudah terlalu tua juga kondisi EPS-nya juga bisa menurun dan tidak layak pakai.
"Kecuali kalian beli helm hanya untuk pajangan dan bukan untuk dipakai, itu tidak apa-apa," tambahnya.
Menurut Chris sisanya paling cek di kondisi seperti tali helmnya apakah masih bagus dan berfungsi dengan normal, karena ini masih menyangkut dengan safety.
"Jadi perhatikan dari sisi layak apa tidak beli helm second. Kalau sudah tidak layak, lebih baik cari yang lain atau beli helm baru sesuai budget," tutupnya.
Baca Juga: Ketua IMI Bamsoet Lakukan Ground Breaking Pembangunan Sirkuit Road Race dan Drag Bike di Batam
Source | : | GridOto Tips |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR