MOTOR Plus-online.com - Viral di media sosial video pelajar SMP mengendarai motor Honda BeAT ngamuk saat ditegur polisi di Sidoarjo, begini akhir kisahnya.
Beredar viral di media sosial pelajar SMP ngamuk saat ditegur sampai tantang polisi.
Salah satu pengunggah video pelajar SMP tantang polisi di Sidoarjo itu adalah akun Instagram @fakta.suroboyo.
Dalam video, terlihat seorang pelajar SMP naik motor Honda BeAT ditegur polisi karena tidak pakai helm.
Sedangkan teman perempuannya yang dibonceng mengenakan helm.
Meski diingatkan polisi, pelajar SMP itu kekeh tak mau pakai helm berdebat dengan petugas menggunakan bahasa jawa.
Menurut pelajar SMP itu, meski pakai helm tetap saja bisa kecelakaan di jalan.
Setelah dipaksa turun dari motor Honda BeAT, tiba-tiba pelajar SMP tersebut berlari ke arah perekam video.
Baca Juga: 2 Maling Motor Honda Supra Fit Ditangkap Polisi di Bali Salah Satunya Masih SMP, Jual Rp 500 Ribu
View this post on Instagram
Tidak terima direkam, pelajar SMP itu ingin merebut HP dari polisi yang mendokumentasikan kejadian tersebut.
Meski begitu, polisi yang menindak pelajar SMP itu berhasil menahan amukan.
Kata-kata kasar pun keluar dari mulut pelajar SMP tersebut.
Dikutip dari keterangan postingan, peristiwa itu terjadi di exit tol Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin (21/11/2022).
10 jam setelah videonya viral, pelajar SMP itu pun membuat video klarifikasi dan meminta maaf.
Dikutip dari Kompas.com, pihak sekolah dan orangtua siswa tersebut sudah datang ke kantor Satlantas Polresta Sidoarjo.
"Kami bersama guru dan orangtua akan terus memberikan pembinaan kepada siswa tersebut tentang lalu lintas," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo, Iptu Ony Purnomo, Senin.
Dalam kasus itu, pihaknya mengedepankan pembinaan kepada pelajar SMP itu agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas.
View this post on Instagram
"Kita kedepankan pembinaan," ucap dia.
Usai kejadian tersebut, F tidak dikenakan sanksi pelanggaran lalu lintas karena masih di bawah umur.
Sehingga polisi mengembalikan F kepada orangtuanya.
F pun telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada orangtuanya usai diberikan pembinaan di kantor Sat Lantas Polresta Sidoarjo.
Bahkan F meminta maaf sambil bersimpuh di pangkuan orangtuanya di hadapan polisi, pihak sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo.
"F menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada orangtuanya sambil bersimpuh," ujar dia.
Pihaknya tidak mengenakan pasal pelanggaran lalu lintas kepada F karena masih di bawah umur.
"Kita kembalikan kepada orangtuanya karena masih di bawah umur," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasib Pelajar SMP di Sidoarjo yang Marah-marah ke Polisi saat Ditegur Tak Pakai Helm"
Source | : | Kompas.com,Instagram/fakta.suroboyo |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR