MOTOR Plus-online.com - Gawat kelangkaan Pertalite makin parah di Nagan Raya, 3 pengelola SPBU memberikan pengakuan begini.
Fenomena Pertalite langka semakin meluas dan tidak hanya terjadi di Nagan Raya.
Adapun kelangkaan Pertalite juga sampai ke Aceh Barat terlebih sudah berlangsung lama.
Warga Nagan Raya mengeluhkan solar dan pertalite sudah sangat menggangu aktivitas masyarakat.
Sampai ada pemilik kendaran sejak subuh sudah mengantarkan ke SPBU sehingga bisa lebih cepat dapat SPBU.
Seperti yang disampaikan sopir L300 asal Nagan Raya, Rahman.
"Dengan pemanggilan Pertamina oleh DPRA akan diketahui penyebabnya," ujarnya mengutip Serambinews.com.
Selain Rahman, warga Nagan Raya lainnya, Mahdi berharap adanya pembahasan antara DPRA dengan Pertamina.
Baca Juga: Gegara Pertalite Langka di Nagan Raya, Warga Sampai Beli Pertamax Walaupun Harga Lebih Mahal
"Kami juga berharap anggota DPRA daerah pemilihan Nagan Raya dan Aceh Barat lebih pro aktif dengan segera duduk dengan Pertamina serta dengan kepolisian memastikan krisis BBM di dua kabupaten tetangga ini," ungkapnya.
Keluhan solar dan pertalite juga diungkap sopir lintas Blangpildie ke Aceh Jaya.
Mereka mengaku ketika melintasi jalan lintasan Nagan Raya dan Aceh Barat sangat sulit mendapatkan BBM subsidi.
"Kami berharap adanya perioritas untuk angkutan penumpang," ungkap Yudi, salah satu sopir lintas.
Dua hari sebelumnya, Pj Bupati Nagan Raya memanggil empat pimpinan SPBU di Nagan Raya.
Pemanggilan terkait krisis BBM subsidi jenis solar dan pertalite. Kelangkaan menyebabkan antrean panjang kendaraan.
Tiga pengelola SPBU di Nagan Raya mengaku adanya pengurangan oleh Pertamina dari 16 ton per hari menjadi 8 ton per hari.
Bahkan, satu SPBU malah tidak diberikan lagi solar oleh Pertamina.
Akibat kejadian tersebut, kendaraan berebutan dengan antrean yang panjang.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul "Krisis BBM Subsidi Semakin Parah di Nagan dan Aceh Barat, DPRA Diminta Panggil Pertamina"
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR