MOTOR Plus-online.com - Bikin penasaran harga Pertalite dan BBM subsidi lain belum diturunkan padahal harga minyak dunia turun, pemerintah ungkap alasannya.
Bikers atau warga lainnya pasti senang banget kalau harga Pertalite dan BBM subsidi lain seperti Solar turun.
Saat ini, harga Pertalite berada di angka Rp 10.000 per liter, kemudian Solar Rp 6.800 per liter.
Namun, pemerintah belum mau menurunkan harga BBM subsidi termasuk Pertalite dan Solar meskipun harga minyak dunia turun.
Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Banjaran Surya Indratomo menyampaikan, harga minyak mentah global mengalami penurunan 8,2 persen month to date (mtd) sepanjang bulan November 2022 ke level 86,96 dollar AS per barel.
Banjaran meramal, di akhir tahun ini harga minyak mentah global akan berapa pada kisaran 94,5 dollar AS per barel dengan nilai nilai tukar rupiah di level Rp 15.659 per dollar AS.
Sementara itu, pada tahun 2023, Banjaran memperkirakan minyak mentah berada pada kisaran 91,61 dollar AS per barel, dan nilai tukar Rupiah di kisaran Rp 14.798 hingga Rp 15.000 per dolar AS.
Kemudian, Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Nailul Huda menilai, harga minyak mentah Indonesia (ICP) tahun depan memang masih akan menjadi misteri, apakah bisa naik dari 95 dollar AS per barel atau bisa lebih karena dipengaruhi oleh harga minyak global.
Baca Juga: Setelah Harga Pertalite Naik Dicap Lebih Boros dan Cepat Menguap Akhirnya Pihak Pertamina Buka Suara
Meski harga minyak mentah dunia menunjukkan penurunan pada bulan ini, belum ada tanda-tanda harga BBM subsidi akan turun.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR