Aneh SPBU Pertamina Dites Polisi Pertamax Berwana Hijau Seperti Pertalite Begitu Dites Ulang Jadi Biru

Aong - Selasa, 22 November 2022 | 12:19 WIB
TribunJogja.com/istimewa
Foto ilustrasi Pertamax dites polisi berwarna hijau begitu seperti Pertalite dites ulang jadi biru

Setelah dimasukkan ke dalam gelas ukur, BBM yang keluar dari nozel maupun diambil dari tangki timbun berwarna biru.

"Jadi kita justru bingung, kenapa pas di botol sampel dari polisi warnanya hijau, pas kita keluarin dari nosel warnanya biru. Padahal itu belum pernah ada perubahan sama sekali," kata Taufiq.

Setelah itu, melihat hasil pengecekan lab di Terminal BBM Baubau serta langsung di SPBU, pihak kepolisian pun melepaskan segel pada Sabtu (12/11/2022).

"Jadi Sabtu itu segel sudah dilepas, hari Minggu (13/11/2022), SPBU sudah beroperasi," tuturnya.

Warna bukan indikator utama

Taufiq menjelaskan, warna bukanlah indikator satu-satunya spesifikasi BBM.

Untuk menentukan BBM masuk spesifikasi mana, harus dilakukan uji lab secara lengkap, termasuk berat jenis, nilai penguapan atau nilai kalor, dan beberapa parameter lain.

Dia menegaskan, semua produk Pertamina sudah memiliki spesifikasi sesuai Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Ditjen Migas Kementerian ESDM).

"Ditjen Migas mengeluarkan spesifikasi, kalau Pertalite itu berat jenis sekian sampai sekian, nilai kalor-nya sekian sampai sekian, karena itu diperuntukkan untuk mesin yang speknya 90," ungkap dia.

"Kalau Pertamax juga dikasih ambang batasnya," lanjut Taufiq.

Menurut dia, Pertamina tidak pernah keluar dari spesifikasi.

Bahkan, pihaknya selalu melakukan uji sampling di setiap tahapan sebelum sampai ke konsumen.

Pengujian sendiri dilakukan sebelum kapal melakukan pembongkaran di Terminal BBM.

Dan apabila ternyata tidak sesuai spesifikasi, maka kapal akan ditolak.

Selanjutnya, sebelum tangki Pertamina keluar dari pagar Terminal BBM, pihaknya juga melakukan pengetesan sampel BBM.

"Kalau hasilnya ternyata tidak sesuai ya tidak jadi dikirim. Itu di sisi Pertamina," tutur dia.

Sementara di sisi SPBU, juga dilakukan uji kualitas dan kuantitas.

Uji kualitas sama seperti pada tahapan sebelumnya, yakni untuk membuktikan apakah sesuai dengan spesifikasi.

Sedangkan quantity atau kuantitas, untuk mengecek apakah jumlah BBM yang diterima konsumen sama dengan yang dibeli.

"Pengecekan di SPBU setiap ada BBM masuk. Jadi intinya, sebelum dia melangkah ke proses selanjutnya, pasti dilakukan pengetesan," ungkap Taufiq.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Viral, Video SPBU di Buton Utara Diduga Jual Pertamax Ternyata Berisi Pertalite, Ini Kata Pertamina"

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular