MOTOR Plus-Online.com - Para bikers setidaknya perlu tahu beberapa istilah motor bodong yang berada di Solo, Jawa Tengah.
Motor bekas memang menjadi alternatif dikala bikers pada butuh motor cepat.
Meski begitu, membeli motor bekas itu ada saja tantangannya.
Seperti harus paham betul mengenai kondisi motor bekas yang akan dibeli.
Belum lagi, kita juga harus tahu apakah motor bekas tersebut memiliki dokumen yang lengkap.
Mulai dari STNK sampai BPKB motor juga harus komplit.
Jangan sampai motor bekas yang mau dibeli justru dalam status bermasalah alias bodong.
Seperti motor ada STNK tapi enggak BPKB atau bahkan tidak ada surat-suratnya.
Baca Juga: Waduh, Masuk Penjara Gara-gara Beli Motor Murah Yamaha Mio Jadul, Kok Bisa?
Penyebabnya pun macam-macam, dan yang paling banyak karena pembayarannya belum lunas secara kredit atau motor hasil curian.
Banyak motor leasing yang dilarikan pemiliknya, dan yang paling masuk akal iya dijual secara ilegal.
Nah, bicara soal motor bodong memang banyak istilahnya.
Salah satunya di Kota Solo, Jawa Tengah.
Seperti istilah motor "selendangan", yang diambil dari kata selendang.
Maksudnya motor selendangan itu motor yang STNK-nya dipalsukan dari aslinya.
Data motor dari STNK asli akan diubah berdasarkan ciri-ciri dan kondisi motor dari hasil curian atau pelarian dari leasing karena kreditnya macet.
Biasanya warna bodi dan beberapa part motor akan diubah dulu baru isi data STNK yang diubah, setelah itu dijual deh, wah pelakunya jadi untung.
Dan untuk ini kalian jangan pernah sekalipun untuk mencoba,karena hal itu termasuk tindakan pidana.
Kemudian istilah motor "pedotan" diambil dari kata bahasa Jawa "pedot" yang artinya putus.
Nah kalau istilah ini cocok untuk motor dari leasing yang kreditnya macet alias sengaja diputus pembayaran angsurannya.
Kemudian istilah motor "pedotan" diambil dari kata bahasa Jawa "pedot" yang artinya putus.
Baca Juga: Daftar Motor Murah Harga Rp 9 Jutaan, Bikers Wajib Waspada Hal Berikut
Nah kalau istilah ini cocok untuk motor dari leasing yang kreditnya macet alias sengaja diputus pembayaran angsurannya.
Jadi istilah-istilah itu biasa digunakan sebagai penyamaran pada motor bodong.
Jadi para bikers sekalian, kenali istilah-istilah motor bodong agar tidak mudah untuk dibohongi.
| Penulis | : | Albi Arangga |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR