MOTOR Plus-online.com - Simak kisah perjuangan korban gempa Cianjur naik motor ke Puskesmas sendiri, dengan kondisi wajah berlumuran darah.
Kabar terbaru korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur mencapai 268 orang, dengan 122 korban sudah teridentifikasi.
Sejumlah korban gempa yang berlangsung di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) itu memberikan kisahnya.
Salah satu korban gempa Cianjur yang selamat, Fadillah sedang berada di dapur rumahnya sendirian.
Ia mengaku langsung berlari kencang saat menyadari terjadi gempa tersebut.
"Langsung kencang (gempanya), pas mau keluar (dari rumah) lari, ambruk temboknya," kata Fadillah dikutip dari TribunBogor.
Setelah tertimpa tembok, ia mengaku masih dapat keluar dari timbunan tembok itu sendirian.
Namun, Fadillah mengalami luka pendarahan di bagian kepala dan kaki, lalu dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Pasca Gempa Bumi Cianjur, Warga Antre BBM di SPBU Sampai 2 Jam Lebih
Cerita lainnya berasal dari seorang korban selamat dari gempa bumi Cianjur, Jajang (51) menceritakan kondisinya saat tertimpa bangunan.
Ketika terjadi gempa bumi pukul 13:21 WIB, ia sedang berada di bengkel untuk memperbaiki mobil.
"Tanpa aba-aba, kerasa goyang sedikit langsung bangunan ambruk," ujarnya mengutip Kompas.com.
Bangunan yang menimpa korban gempa Cianjur tersebut mengakibatkan luka di wajahnya.
Setelah gempa bumi, ia langsung mengendarai motor menuju Puskesmas terdekat dengan kondisi wajah berlumuran darah.
"Saya naik motor ke Puskesmas sendiri, muka udah penuh darah," kata Jajang dengan wajah dibalut perban.
Kita doakan untuk para korban gempa Cianjur, semoga lekas pulih ya, bro.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Cerita Korban Selamat dari Gempa Bumi Cianjur: Keluar dari Runtuhan Tembok dengan Kepala Berdarah"
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR