MOTOR Plus-online.com - Mantan mekanik, Juan Martinez bilang Honda harus stop pakai Marc Marquez sebagai referensi pengembangan motor RC213V.
Seiring dengan cederanya Marc Márquez, Honda telah mengalami beberapa tahun terburuk dan beberapa momen kelam dalam sejarahnya di balapan MotoGP.
Tanpa Marc Marquez, pabrikan motor asal Jepang itu terbukti menjadi salah satu motor terburuk di grid, sulit dikendarai untuk banyak pembalap.
Untuk alasan tersebut, Márquez meminta Jepang memperbaiki performa motor RC213V untuk tahun depan.
Dari Motorbike Magazine, mantan mekanik Sete Gibernau itu menganalisa bagaimana tes MotoGP Valencia untuk Marc dan Honda.
"Saya pikir Marc Márquez tidak mencoba 'time attack' dalam tes Valencia, sehingga tampaknya motornya tidak lebih baik dari yang dia pahami," buka Juan Martínez.
"Honda harus terus bekerja dan mereka harus mencoba memberikan solusi baru karena jalan masih panjang, kemudian kita lihat apa yang terjadi," tambah komentator teknis di DAZN saat ini.
"Dari sudut pandang saya, bahwa penting untuk manajemen Honda berubah. Jika mereka terus bekerja dengan Marc sebagai referensi, tanpa ada yang melanggar status quo, Márquez akan terus mengatur ritme," sambungnya.
Baca Juga: Marc Marquez Bakal Pindah Ke Ducati Jika Motor Honda Tidak Membaik Dalam 2 Tahun?
Juan Martínez menganjurkan, Honda mengadopsi model kerja yang lebih bergaya Italia, seperti yang telah dilakukan Ducati.
"Entah bagaimana caranya Marc meminta bantuan, dan beberapa orang percaya bahwa dengan menuruti yang dia minta, dia akan membantu mengembangkan tim," ungkap Martínez.
"Perlu untuk tahu apakah ada seseorang di Honda yang benar-benar mempunyai keinginan, kemampuan dan kekuatan untuk mengubah banyak hal," sebutnya.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR