Motor PLUS-Online.com - Meski sudah pensiun, Jorge Lorenzo kini membuka semua rahasia kalau dirinya bisa saja kembali balapan bersama Ducati.
Jorge Lorenzo meninggalkan Ducati di tahun 2018 dan memutuskan untuk membela Repsol Honda Team pada tahun 2019 yang berujung dirinya pensiun di akhir tahun.
Kini setelah tiga tahun berlalu, Jorge Lorenzo membuka rahasia kalau dirinya sebenarnya bisa saja kembali bersama Ducati untuk musim 2020.
Namun pembalap asal Spanyol itu justru memilih untuk pensiun setelah dirinya sempat mengalami cedera panjang.
"Untuk 2020 atau 2021, saya bisa saja kembali bersama Ducati, tetapi saya tidak ingin menjalani balapan yang berisiko tinggi ini saat saya nyaris tewas," kata Jorge Lorenzo.
"Saya tidak ingin mengambil banyak risiko, saya ingin terus melanjutkan hidup dan membuka peluang yang lebih besar," imbuhnya dikutip dari Paddock GP.
Setelah melalui masa sulit, banyak tawaran sebagai test rider, termasuk bersama Ducati, tetapi karena sejarah panjang, Jorge Lorenzo memilih sebagai test rider Yamaha.
Namun posisinya digantikan oleh Cal Crutchlow sejak 2021, sehingga kini Jorge Lorenzo semakin jauh dari motor MotoGP.
"Sejak Gigi Dall'igna (General Manager Ducati Corse) bergabung, dia adalah pelengkap puzzle yang hilang di Ducati, dia dibutuhkan untuk segala aspek," kata Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Wuih, Danilo Petrucci Bakal Balapan Di WSBK Musim 2023 Bersama Ducati
"Ducati sangat kesulitan berbelok saat itu, tetapi kini sangat unggul di segala aspek dan di semua sirkuit, motor yang nyaris sempurna," lanjut pembalap berjuluk 'Por Fuera' itu.
"Gigi membutuhkan pembalap dengan gaya balap yang smooth dan menurutnya sangat pas dengan diriku, maka saya bisa saja kembali ke Ducati sebagai test rider," timpalnya.
Hingga saat ini, Ducati Corse masih memberikan kepercayaan besar kepada Michelle Pirro sebagai test rider.
Namun biasanya para tim pabrikan Eropa memang memiliki dua test rider, seperti KTM yang memiliki Dani Pedrosa dan Mikka Kallio.
Juga Ducati pernah punya dua test rider, Michelle Pirro dan Casey Stone di tahun yang sama.
Tujuannya untuk memaksimalkan riset dengan dua sudut pandang, mantan pembalap MotoGP dan pembalap yang familiar di segala jenis motor.
Baca Juga: Mantan Mekanik Bilang Honda Harus Stop Pakai Marc Maquez Sebagai Referensi
Source | : | Paddock GP |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR