MOTOR Plus-online.com - Jadi juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia bingung performa Fabio Quartararo malah anjlok di paruh musim kedua.
Seperti yang brother ketahui, MotoGP 2022 menjadi momen berharga bagi pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
Pembalap dengan sapaan akrab Pecco itu menjadi juara dunia MotoGP 2022 pada Minggu (6/11/2022).
Hal tersebut menggeser Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang sempat bertahan di posisi teratas pada awal musim.
Sekaligus menggantikan torehan juara dunia yang diraih Fabio Quartararo pada MotoGP 2021.
Titel juara dunia akhirnya kembali diraih pembalap Italia setelah beberapa tahun menanti.
Yup, terakhir kali Valentino Rossi meraih gelar juara dunia MotoGP pada 2009.
Makanya, enggak heran Valentino Rossi begitu senang melihat Pecco meraih juara dunia.
Baca Juga: Bikin Senyum Suzuki Sindir Francesco Bagnaia, Musim Terbaik Tapi Tidak Di Piala Dunia
Di samping senang, Francesco Bagnaia bingung melihat performa Fabio Quartararo makin menurun sejak paruh musim kedua.
"Mungkin Fabio terlalu bertahan untuk kejuaraan. Saya tidak tahu apakah terlalu tertekan, yang jelas sesuatu terjadi," ungkap Francesco Bagnaia dikutip dari GPOne.com.
"karena pada awal musim mereka amat konsisten, tapi mulai kesulitan pada paruh musim kedua," lanjutnya.
Meskipun kondisi tersebut menguntungkannya, Pecco sampai heran padahal Fabio Quartararo sebelumnya konsisten.
"Lebih mudah, karena dia harus menang di Valencia, ketika saya hanya perlu finis ke 15 untuk meraih kejuaraan. Ketika saya meraih garis finis, saya melihat ke meja saya bahwa sayalah juara dunia MotoGP 2022. Pada saat itu, saya tidak menyangka terhadap apa yang sudah kami lakukan," pungkasnya.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR