MOTOR Plus-Online.com - Turun mesin pada motor artinya pembongkaran mesin karena komponen di dalam mesin terjadi kerusakan dan menyebabkan performa motor menurun atau bahkan mogok.
Motor turun mesin karena ada masalah pada mekanisme perputaran mesin, penyebabnya adalah tidak melakukan perawatan berkala secara rutin.
Tanda-tanda motor harus turun mesin adalah motor hilang tenaga disertai suara mesin yang kasar, knalpot keluar asap putih pekat terus menerus, bahkan motor mogok dan sulit dinyalakan kembali.
Untuk itu Main Dealer Yamaha PT. Thamrin Brothers (Sumatera Selatan – Bengkulu) memberikan tips mencegah agar motor tidak turun mesin :
1.Rajin mengganti oli
Oli sangat vital bagi motor, karena memiliki fungsi penting yaitu mendinginkan suhu mesin, mengurangi gesekan antar komponen di dalam mesin motor, dan melapisi komponen agar tidak korosi.
Jika penggantian oli motor tidak sesuai dengan yang ditentukan oleh pabrikan, maka bisa menyebabkan fungsi oli tidak maksimal.
Untuk itu kami rekomendasikan mengganti oli maksimal 3.000 km atau 3 bulan pemakaian.
Baca Juga: Motor Seharusnya Pertamax Malah Isi Pertalite, Ini Efeknya Ke Mesin
2.Modifikasi mesin
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR