Salah Fatal Jika Komponen CVT Ini Terkena Cairan, Apalagi Kalau Disengaja

MOTOR Plus-Online.com - Salah satu komponen pada CVT motor matic ini ternyata tidak boleh terkena cairan sedikit pun, bisa fatal akibatnya.

Pada motor matic, salah satu yang mesti diperhatikan yakni pada bagian CTV-nya.

Perlu ada perawatan yang rutin pada CVT motor matic.

Nah, saat membongkar CVT motor matic, tidak bisa dilakukan asal-asalan.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membongkar CVT motor matic.

Memang, untuk bisa membersihkan CTV motor matic mau tidak mau memang harus dibongkar.

Setelah dibongkar, upaya pembersihan ini juga perlu memperhatikan beberapa hal.

Seperti beberapa part pada CVT yang boleh dibersihkan menggunakan beragam cairan.

Baca Juga: Tips Cegah Motor Beradiator Overheat Saat Turing Liburan Akhir Tahun

"Banyak mekanik lakukan pembersihan pakai bensin. Pembersihan area CVT pakai bensin itu supaya area crankcase yang tertumpuk kotoran jadi bersih lagi," terang Dustin owner Garage +62 di Jl. Kembang Kerep No.88, Kembangan Jakarta Barat.

Selain pakai bensin, ada juga mekanik yang pakai air sabun bahkan alkohol untuk membersihkan area CVT.

Tapi bensin paling sering ditemukan karena dianggap paling cepat dan murah dalam menghilangkan kotoran.

"Ada syaratnya ketika membersihkan CVT, kita harus bongkar semua part yang bergerak di CVT termasuk v-belt harus terlepas semua," tambahnya.

"Karena part CVT terutama yang bergerak seperti v-belt itu tidak boleh terkena bensin sama sekali atau cairan model apapun," tegasnya.

Jika terkena cairan termasuk bensin atau air, v-belt motor matic ternyata malah bisa getas dan memperpendek umur pakainya.

Ryan

Permukaan v-belt pada cvt motor matic yang mulai kasar dan aus.

"Efeknya adalah usia pakai yang jadi lebih pendek," wanti Dustin.

Jadi begitu brother salah satu part pada CVT yang tidak boleh sama sekali terkena cairan.