Motor PLUS-Online.com - Selama berkiprah di MotoGP, Valentino Rossi sudah membela tiga pabrikan berbeda.
Honda, Yamaha dan Ducati pernah menjadi 'rumah' bagi Valentino Rossi, sehingga ia tahu karakter setiap motor dan cara kerja semua ahli di dalamnya.
Namun bersama Yamaha lah Valentino Rossi menghabiskan waktu paling banyak, tercatat 16 musim ia membesut Yamaha YZR-M1.
Maka dari itu Valentino Rossi memberikan wejangan kepada pabrikan asal Jepang, Honda dan Yamaha yang tersisa di tahun depan.
"Motor asal Jepang seperti Honda dan Yamaha, begitu pun Suzuki kerap diandalkan menjadi juara dulu, tetapi sekarang tidak seperti itu," tutur Valentino Rossi.
"Ducati dan Aprilia kini menjadi andalan untuk bisa jadi pemenang."
"Bahkan KTM pun juga menjadi favorit untuk podium," imbuhnya dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Yamaha dan Honda memiliki masalahnya masing-masing, saya tidak paham dengan Honda, tetapi Yamaha masih dengan masalah akselerasi dan top speed," timpal Valentino Rossi.
"Jika tidak segera dibenahi, maka pabrikan motor asal Eropa akan benar-benar mendominasi semua podium," ungkap pemilik sembilan gelar juara dunia itu menambahkan.
Pada MotoGP 2023 saja, hanya ada enam motor dari Jepang, empat motor Honda RC213V untuk tim LCR Honda dan Repsol Honda Team.
Baca Juga: 5 Fakta Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo Yang Tak Banyak Diketahui
Serta dua Yamaha YZR-M1 milik Monster Energy Yamaha MotoGP yang tak punya tim satelit musim depan.
Sisanya? Delapan motor Ducati Desmosedici GP, empat Aprilia RS-GP, dan empat unit KTM RC16. Wow.
"Ducati yang semula hanya pendamping di podium, kini menjadi favorit untuk juara, begitu pun dengan Aprilia, semua metode kerja harus berubah," pungkas The Doctor.
Baca Juga: Awas Motor atau Mobil Dikandangi Polisi Jika Ketahuan Tanpa Pakai Pelat Nomor untuk Menghindar ETLE
Source | : | tuttomotoriweb |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR