Agus mengatakan, sarang tawon raksasa yang membahayakan warga tersebut adalah jenis tawon vespa.
"Tawon vespa atau yang biasa disebut tawon ndas ini terkenal berbahaya, bahkan bisa membuat meninggal dunia orang yang disengatnya," ungkapnya.
Agus mengatakan, evakuasi sarang tawon tersebut bermula dari laporan seorang warga.
"Pemilik rumah yang atapnya terdapat sarang tawon vespa yakni Waryono warga Margodari, Jatiagung," ujarnya.
Dari laporan warga tersebut, pukul 19.00 WIB pihaknya langsung terjun untuk melakukan evakuasi.
Agus mengatakan pihaknya menerjunkan satu mobil damkar dan enam personel untuk mengevakuasi sarang tawon raksasa itu.
Dengan mengenakan baju APD, petugas Damkar naik ke atap rumah Waryono guna mengevakuasi sarang tawon raksasa itu.
Petugas APS memakai tabung seprai, kapas, cairan pertalite serta karung dan akhirnya mereka berhasil mengevakuasi saran tawon tersebut.
"Sekitar pukul 20.00 WIB petugas Damkar akhirnya berhasil mengevakuasi sarang tawon vespa itu," ujarnya.
Agus menyebut, ini bukan kali pertama pihaknya mengevakuasi sarang tawon.
Tidak hanya tawon, pihakya juga sering melakukan evakuasi terhadap kucing yang masuk ke lubang bahkan penangkapan ular.
"Beberapa hari lalu juga kamu menangkap ular cincin emas di Pagelaran," ujarnya.
Agus mengimbau masyarakat apabila butuh pertolongan maupun evakuasi untuk segera hubungi BPBD Pringsewu.
Adapun nomor BPBD Pringsewu yang bisa dihubungi ialah 0729 21108.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul "Pakai Pertalite, Petugas Damkar Pringsewu Lampung Evakuasi Sarang Tawon Vespa"
Source | : | Tribunlampung.co.id |
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR