Keuntungan memakai Pertamax dibanding Pertalite tidak terlepas dari RON masing-masing BBM Pertamina tersebut.
"Jadi kalau bensin ramah lingkungannya naik dibandingkan RON 88, masyarakat masih bisa menerimanya."
"Kenapa? Karena dibalik itu kualitas bensin yang baik itu tidak hanya memiliki dampak pada lingkungan, tetapi dari (jarak tempuh) kilometernya ternyata lebih panjang, dibandingkan dengan Ron lebih rendah," ungkapnya dikutip dari TribunJatim.com.
"Ada selisih heating value yang menyebabkan lebih hemat. Sehingga perhitungan keekonomiannya harus mempertimbangkan itu," ujarnya.
Untuk memotivasi masyarakat beralih, Gumilang menyarankan agar pemerintah memberikan subsidi kepada BBM dengan RON lebih tinggi.
Sehingga BBM yang dikonsumsi masyarakat jauh lebih hemat dan ramah lingkungan.
"Kalau memang mau subsidi yang lebih ramah lingkungan, atau kalau kita sudah bicara bentuk bahan bakar lainnya, Biofuel, itulah yang disubsidi," tutur dia.
Meski begitu, ia menyadari bahwa penghapusan subsidi atau insentif untuk Pertalite tidak bisa langsung dilakukan.
Namun upaya untuk mengajak masyarakat beralih ke Pertamax merupakan satu keharusan.
Baca Juga: SPBU Terbakar di Kalsel, Diduga Akibat Motor 2-Tak Korsleting Usai Isi BBM Pertalite
Source | : | TribunJatim.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR