Sementara itu, dari arah Jalan Pejompongan menuju Kebon Kacang Raya, nampak beberapa stick cone penyok dan rusak.
Hal itu terlihat dari stick cone yang tak lagi menempel pada jalan raya, serta posisinya yang bengkok ke bawah.
Agus (40), salah satu pedagang nasi goreng gerobakan yang kerap memanfaatkan jalanan khusus sepeda tersebut mengatakan, banyaknya pengendara yang menerobos, membuat dirinya harus mengalah.
"Ya gimana lagi, harus mengalah. Saya biasa lewat di luar pembatas itu (stick cone)," kata Agus saat ditemui di depan TPU Karet Bivak, Rabu (30/11/2022).
Adapun di sekitar area tersebut, tak nampak satupun petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang mengatur keluar masuknya kendaraan, terutama saat jam-jam sibuk.
Padahal, tak sedikit karyawan atau pekerja yang memilih pulang dengan menggunakan sepeda dan berjalan kaki.
Baca Juga: Kerap Salah Target dan Fungsi, Jalur Sepeda di Jakarta Akan Dievaluasi Dengan Biaya Rp 7,5 Miliar
Mereka terpaksa berebut tempat dan mengalah karena para pengendara yang masih bandel menerobos ke jalur hijau tersebut.
Padahal, pemasangan stick cone merupakan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Nomor 36 tentang Pengembangan Prasarana dan Sarana Sepeda.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jalur Sepeda Mubazir, tak Tahan Macet Mobil dan Motor Tabrak Stick Cone hingga Rusak
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR