“Masih banyak orang yang menganggap keduanya itu sama. Sebab kebanyakan melihat dari wujud finalnya saja,” ucap Ari Supriyanto, punggawa bengkel custom Protechnic, Bintaro, Jakarta Selatan, dikutip dari GridOto beberapa waktu silam.
Sebagai informasi, istilah custom sendiri merujuk pada proses perubahan spesifikasi kendaraan atau motor tersebut.
Sebagian besar dikerjakan secara manual dengan ubahan yang memang lebih menyeluruh.
Misalkan, sebuah motor disebut custom karena telah diubah bentuk rangka hingga bentuk bodinya.
Alhasil dari bentuk awal dari pabrikan berubah hingga terlihat berbeda dibanding wujud aslinya.
Contoh, motor yang awalnya bergaya sport naked diubah menjadi aliran berbeda seperti cafe racer, chopper dan scrambler.
Nah motor yang diubah tersebut bisa dikatakan motor custom.
Lalu untuk istilah modifikasi lebih tepat ditujukan untuk motor yang diganti komponennya dengan produk jadi atau barang aftermarket.
Baca Juga: Mirip Motor Custom, Sepeda Listrik Buxus EVA Tank 300 Punya Harga Setara Yamaha NMAX!
Bisa juga dengan menggunakan barang yang bersifat plug n play alias tinggal pasang saja tanpa ubahan apa-apa.
Misalkan, motor sport fairing dengan modifikasi part aftermarket dibuat agar makin kuat nuansa balap.
“Barang tersebut kebanyakan bersifat plug and play atau perlu sedikit ubahan sehingga modifikasi masih bisa dikembalikan jadi standar jika diperlukan,” ujarnya.
Kalau dilihat dari segi pengerjaan, motor custom cenderung lebih lama prosesnya.
Hal ini karena ubahan yang dikerjakan dan bisa lebih mahal dari segi biaya.
“Penyebabnya adalah seluruh proses dikerjakan secara satuan dan motor custom kebanyakan juga dimodifikasi dengan tambahan part aftermarket,” ujar Ari yang motor garapannya kerap menjuarai kontes nasional.
Nah, sekarang sudah tahu kan apa maksud dari motor custom dan perbedaannya dengan motor modifikasi?
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Muhammad Farhan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR