"Jujur saja, mereka (FIM dan Dorna) tak benar-benar bertanya kepada kami, dan pada akhirnya saya rasa kami semua jauh lebih memilih satu balapan pada Minggu. Menjalani sprint race ditambah dengan main race pada Minggu, saya rasa bodoh." sambungnya.
Hal serupa disampaikan juga juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia.
Menurutnya sprint race hanya akan membuat fisik pembalap menjadi lelah.
"Saya ingin semua pembalap bicara dalam Safety Commission karena sprint race ini adalah kejutan. Sirkuit-sirkuit seperti Austin, dalam balapan normal saja sudah menuntut fisik dan mental. Jadi, dua balapan di sana bakal panjang dan sulit," jelasnya.
Baca Juga: Berkat Yamaha Dan Suzuki, Pabrikan Jepang Gasak 5 Kemenangan Di MotoGP 2022
"Kami akan diskusi, karena setiap tahun menambah balapan sungguh bikin berat mental dan fisik. Mungkin ini sudah keterlaluan. Mungkin kami bisa minta untuk mengurangi balapan. Menurut saya sungguh janggal melihat perubahan dari nol dan langsung punya jadwal yang benar-benar baru." sambung Pecco Bagnaia.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR