MOTOR Plus-online.com - Akhirnya terbongkar kasus Pertalite oplosan di Muara Enim, pengoplos mendapat bayaran Rp 100 ribu per hari simak fakta lainnya.
Pemalsuan Pertalite dilakukan AJ (34) warga dusun II Desa Guci, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim dan AY (20) warga Desa Karang Raja, Kecamatan Karang Raja, Kabupaten Muara Enim.
Praktik pengoplosan Pertalite itu berada di di Desa Karang Raja, Kecamatan Karang Raja, Kabupaten Muara Enim.
Polisi berhasil membongkar praktik pemalsuan Pertalite pada Kamis (1/12/2022).
Keduanya berperan sebagai pengoplos minyak mentah sulingan menjadi BBM jenis pertalite.
Pertalite hasil oplosan tersebut lalu dijual tersangka secara eceran ke kawasan Muara Enim, Sumatera Selatan, baik kepada pengendara motor dan mobil.
Kedua pelaku itu semula mencampur pertalite yang dibeli di SPBU dengan minyak mentah hasil sulingan dengan perbandingan sekitar 50:50.
Kemudian, untuk membuat warna hijau pertalite mereka pun menggunakan bahan kimia.
Baca Juga: Update Harga Bensin Pertamina Naik Rp 300 Sampai Rp 900, Bagaimana Pertalite dan Pertamax
Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Barly Ramadhany.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR