Motor PLUS-Online.com - Perang aerodinamika di MotoGP memang semakin marak pada beberapa tahun terakhir, setiap pabrikan semakin terfokus termasuk KTM.
Dalam mengembangkan aerodinamika ini, bahkan sampai melibatkan insinyur berpengalaman dari F1 yang sudah sangat mafhum mengenai aerodinamika.
Seperti Aprilia yang merekrut mantan teknisi aerodinamika Ferrari dari F1, cara yang sama pun ingin diterapkan KTM dalam mengembangkan RC16.
Apalagi KTM memiliki kedekatan dengan Red Bull yang juga memiliki tim di F1, Red Bull Racing Oracle.
Hanya saja Red Bull Racing menggunakan mesin Honda yang dalam mengembangkan aerodinamikanya bekerja sama dengan tim dari Jepang.
Apakah akan ada kerjasama yang mengizinkan teknologi aerodinamika Red Bull dan Honda dipakai di KTM RC16?
"Pada dasarnya kan aerodinamika juga bisa dipakai di motor dan mobil, sehingga basis teknologinya bisa kami terapkan," ujar Francesco Guidotti, Manajer Red Bull KTM Factory Racing.
"Khususnya pada penerapan alat pengatur ketinggian, pasti aerodinamika akan memberikan dampak yang besar," imbuhnya dikutip dari Paddock GP.
Untuk pengembangan KTM RC16 di MotoGP 2023, belum diketahui seperti apa bentuk aerodinamika terbaru dari motor asal Austria itu.
Baca Juga: Ssstttt..., Aldi Satya Mahendra Punya Peluang Untuk Balap Dunia Di WSSP300
Mereka masih terfokus pada sektor mesin dan pengereman pada tes Valencia lalu, sehingga aerodinamika baru akan terlihat pada tes Sepang bulan Februari mendatang.
KTM akan mendapatkan masukan baru dari Jack Miller yang sangat mafhum dengan motor Ducati Desmosedici GP.
Serta mendapatkan masukan dari sisi GasGas yang tahun ini bekerjasama mengembangkan RC16 dengan Tech3 Racing.
Baca Juga: Juara Dunia WSBK 2022 Di Mandalika Alvaro Bautista Bisa Kembali Ke MotoGP 2023
Source | : | Paddock GP |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR