MOTOR Plus-Online.com - Sebuah video memperlihatkan polisi menebar pasir di sekitar lampu merah Pasar Minggu demi lindungi pemotor, ada apa?
Polisi saat mengatur lalu lintas tujuannya jelas melayani keselamatan masyarakat dalam berkendara.
Hal ini agar para pengendara dapat terhindar dari peristiwa kecelakaan.
Nah, ada sebuah video yang memperlihatkan cara polisi melindungi para pengendara, khususnya pemotor, agar terhindar dari kecelakaan.
Jadi, ada sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek.terkini.
Dalan video tersebut tampak polisi menebar pasir tanah di sekitar lampu merah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu (3/12/2022).
Usut punya usut, rupanya ada maksud di balik polisi menebar pasir tanah di jalan tersebut.
Bukan karena ritual, jalanan tersebut ternyata ada tumpahan oli.
Baca Juga: Polisi Masih Berani Lakukan Tilang Manual di Jalan, Korlantas Polri: Jangan Takut Segera Laporkan
Oli yang tumpah membuat jalan licin dan sangat berbahaya bagi pemotor karena bisa membuat hilangnya traksi roda, sampai keseimbangan.
Hingga akhirnya salah satu caranya yakni menutupi tumpahan oli tersebut dengan pasir.
Lihat postingan ini di Instagram
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, kondisi seperti itu memang sulit untuk ditebak.
Namun, perlu diketahui adanya potensi bahaya berkendara di atas permukaan yang licin.
Menurut Agus, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berkendara untuk mengantisipasi kejadian tersebut.
“Pertama pandangan selalu lihat jauh ke depan agar kita bisa memprediksi bahaya yang akan terjadi, dan bisa segera mengambil keputusan yang tepat untuk keamanan berkendara kita,” ujar Agus beberapa waktu lalu.
Agus mengimbau pengemudi untuk tetap tenang dan jangan panik saat melewati jalan licin.
Sehingga agar dapat mengoperasikan kendaraan dengan baik.
Baca Juga: Aiptu Hendro, Anggota Polantas Humanis, Dapat Hadiah Motor Yamaha Gear 125 dari Dilrlantas
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tebar Tanah di Jalan Hindari Pemotor Kepleset karena Oli Tumpah"
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR