MOTOR Plus-Online.com - Penyebab kecelakaan motor di Kabupaten Sikka bikin geleng-geleng, angkanya pada tahun 2022 miris.
Angka kecelakaan motor di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, cukup memprihatinkan.
Data angka kecelakaan disampaikan oleh Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas.
Menurutnya, angka kematian kecelakaan mencapai 31 orang per November 2022.
"Data sampai November 2022, yang meninggal akibat laka lantas 31 orang, luka berat 40 - an orang dan luka ringan 50-an orang," ujar Nelson dalam keterangannya, Senin (5/12/2022).
Nelson mengungkapkan, paling banyak kejadian laka lantas terjadi pada malam hari dan subuh.
Sebagian besar korban berusia relatif muda dan rata-rata karena pengaruh alkohol.
Oleh sebab itu, Nelson mengingatkan agar anak muda di wilayah hukum Polres Sikka mengurangi aktivitas di malam hari.
Baca Juga: Lindungi Pemotor, Polisi Ini Tebar Pasir Di Lampu Merah Pasar Minggu, Ada Apa?
"Aktivitas anak muda diharapkan lebih kepada kegiatan olahraga atau kelompok belajar dan menghindari minum minuman keras yang akan membahayakan diri sendiri," ujarnya.
Tidak kalah penting, lanjut Nelson, peran serta orangtua dan masyarakat untuk mengawasi perilaku putra putrinya di luar rumah.
Orangtua harus proaktif melakukan pengawasan agar tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.
"Orangtua dan masyarakat sekitar harus berperan mengawasi perilaku anak-anak, terutama di malam hari hingga subuh," katanya.
Nelson menambahkan, menjelang Natal dan Tahun Baru aktivitas warga akan semakin meningkat, sehingga potensi kecelakaan cukup tinggi.
Oleh sebab itu, dirinya akan menemui sejumlah pihak mulai dari pemerintah hingga pemuka agama.
"Tujuannya tentu untuk saling bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Bawa Motor Kawasaki Ninja, Mantan Pembalap Road Race Tewas Tabrak Mobil PLN Di Ngawi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "31 Warga Sikka Meninggal akibat Laka Lantas Sepanjang 2022, Polisi Sebut Banyak karena Pengaruh Alkohol"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR