Aksi Geng Motor Blokade Jalan Pamer Celurit Di Surabaya, Nangis Minta Ampun Saat Dijemput Polisi

Albi Arangga - Senin, 5 Desember 2022 | 16:15 WIB
Aksi geng motor bersenjata blokade jalan di Surabaya, langsung nangis saat ditangkap polisi.

MOTOR Plus-Online.com - Sebuah video memperlihatkan aksi geng motor membawa celurit nekat blokade jalan di Surabaya.

Aksi geng motor bersenjata kian meresahkan di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Bagaimana tidak, dengan pedenya mereka mengembor-gemborkan mesin motor sambil memamerkan senjata celurit.

Bahkan mereka juga nekat memblokade jalan.

Momen aksi norak mereka itu sempat direkam hingga videonya diunggah oleh akun Instagram @agoezbandz4.

Setelah diunggah, video tersebut langsung ramai di media sosial.

Kepolisian setempat pun tidak tinggal diam.

Aparat kepolisian menegaskan bakal menjemput setiap anggota gangster Surabaya di rumah masing-masing.

Baca Juga: Surabaya Darurat Geng Motor, Keluar Tengah Malam Diancam Clurit

Langkah itu segera dilakukan berdasarkan data yang sudah terkumpul.

Sebelumnya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengamankan dua pentolan gangster motor besar di Surabaya.

Pimpinan geng Kwok-Kwok ditangkap Oktober.

Sementara ketua geng Gukguk diamankan 29 November lalu.

Saat ditangkap, mereka tampak nangis dan teriak minta ampun pada polisi.

Namun, tiga hari usai penangkapan itu, puluhan remaja menyatroni salah satu warung di Keputih Surabaya dini hari dan membuat korban luka.

Belasan di antara pelakunya sudah diamankan polsek. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Agoez Bandz Official 2 (@agoezbandz4)

Baca Juga: Rusuh Usai Nobar Piala Dunia 2022, Geng Motor di Surabaya Buat Onar Serang Warkop

Source : Instagram/agoezbandz4
Penulis : Albi Arangga
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular