Masih Bisa Isi Pertalite, Pilihan Mobil LMPV Enggak Sampai Rp 100 Juta

Didit Abdillah - Selasa, 6 Desember 2022 | 08:00 WIB
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Toyota Avanza bekas

Motor PLUS-Online.com - Pemerintah dan Pertamina kini memang membatasi penggunaan bahan bakar jenis Pertalite di semua SPBU Pertamina di Indonesia. 

Pembatasan penggunaan BBM Pertalite untuk motor di bawah kapasitas mesin 250 cc dan untuk mobil di 1.500 cc ke bawah. 

Dengan harga BBM Pertalite yang sampai pada (6/12/2022) masih seharga Rp 10 ribu per liter, membuat kebutuhan mobil yang bisa menggunakan Pertalite pun jadi pilihan. 

Bahkan rata-rata mobil berkapasitas mesin 1.500 cc dan masih bisa 'minum' Pertamax harganya tidak mencapai Rp 100 juta. 

Dilansir dari OtoSeken, ada dua merek favorit 7 seater, mobil seken di bawah Rp 100 juta yang aman untuk menggunakan Pertalite juga cocok untuk bawa keluarga. 

Yaitu Toyota Avanza rentang tahun 2004-2011 sampai Nissan Grand Livina di rentang tahun 2007-2012. 

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Ilustrasi Nissan Grand Livina Bekas

Dari pantauan bursa mobil bekas dan media jual beli di internet, harga Nissan Grand Livina memang cenderung lebih jatuh dibandingkan merek Jepang lainnya.

"Harga bekasnya katakanlah di tahun yang sama tapi dapat lebih murah dari merek lain, dapat kenyamanan yang lebih baik dan kelas yang lebih tinggi, seperti fitur dan sebagainya," kata Dandy, pemilik Pedege Livina.

Walaupun dari segi kenyamanan dan fitur lebih unggul Nissan Grand Livina, tetapi angka penjualannya belum bisa mengalahkan 'mobil sejuta umat' alias Avanza.

Baca Juga: Jangan Langsung Beli NMAX, Ini Deretan Mobil Seken Mulai Rp 30 Jutaan

Berikut daftar harga yang diambil dari Pricelist GridOto.com:

Source : Otoseken.id
Penulis : Didit Abdillah
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular