Motor PLUS-Online.com - Dalam beberapa pekan terakhir ramai diperbincangkan mengenai tim balap Valentino Rossi, VR46 Racing Team yang akan pindah dari tim satelit Ducati ke Yamaha.
Awalnya isu ini dilontarkan oleh Presiden FIM, Jorge Viegas yang memang mengharapkan tim balap Valentino Rossi, VR46 Racing Team menjadi tim satelit Yamaha untuk menjaga ekosistem MotoGP.
Hal ini karena pada MotoGP 2023 akan menjadi musim pertama Yamaha tidak memiliki tim satelit dan tim balap Valentino Rossi, VR46 Racing Team cukup dekat dengan Yamaha.
Isu ini pun dibantah oleh Direktur VR46 Racing Team dan juga sohib Valentino Rossi, Alessio Salucci.
"Saya tidak paham kenapa Jorge Viegas mengutarakan hal tersebut kepada publik dan tidak membicarakannya dengan kami," kata Alessio Salucci.
"Bisa jadi dia tahu satu hal yang tidak kami ketahui, ayo pak Jorge Viegas beri tahu kami," lanjut Uccio panggilan akrabnya berseloroh dikutip dari Speedweek.
Padahal sejak awal proyek VR46 Racing Team di MotoGP, mereka memang menginginkan motor yang sangat kompetitif.
Maka dari itu VR46 Racing Team memilih menjadi tim satelit Ducati dan hasilnya memang terbukti, Luca Marini dan Marco Bezzecchi bisa bersaing di barisan depan.
"Ducati adalah motor paling kompetitif, hal itu terbukti di Luca Marini dan Marco Bezzecchi, mereka pun sangat puas dengan Desmosedici GP," Salucci menjelaskan.
Baca Juga: Gak Sembarang Orang Boleh Ada Di Pit Wall MotoGP, Apakah Pit Wall Itu?
"Kami memang punya harapan suatu saat kedua pembalap kami itu bisa masuk ke tim pabrikan, seperti Francesco Bagnaia," timpalnya.
"Namun bukan berarti Yamaha itu lemah, pembalap kami yang lain (Franco Morbidelli) juga ada di sana, hanya saja kami lebih suka dengan Ducati dan akan bekerja sama dalam waktu yang panjang," pungkasnya.
Ducati memiliki empat tim dan delapan motor, dari Ducati Lenovo Team, Prima Pramac Racing, Gresini Racing dan Mooney VR46 Racing Team di MotoGP 2023.
Baca Juga: Canggih Tilang Elektronik Bisa Mendeteksi Pengendara Tak Punya SIM Hanya Dilihat dari Mukanya
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR