MOTOR Plus-Online.com - Ada hal aneh kala seseorang tahu motornya terbakar di dekat SPBU Rantepao malah kasih kerjaan tambahan ke polisi.
Peristiwa tersebut lebih tepatnya terjadi di samping SPBU Tallunglipu, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Senin (5/12/2022) sore.
Di mana ada sebuah motor terbakar, namun pemiliknya malah berbuat hal aneh.
Saat ada motor terbakar, beberapa warga sekitar pun dibuat panik.
Hal tersebut cukup masuk akal mengingat terbakarnya motor tersebut berdekatan dengan lokasi SPBU.
Warga pun langsung menghubungi pihak Damkar setempat.
Dan dengan sigap, petugas damkar berhasil memadamkan api.
Kapolsek Rantepao, Kompol Haeruddin, mengatakan, kejadian tersebut terjadi pukul 16.50 Wita dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Waduh, Jeriken Pertalite Tumpah, 5 Motor dan Rumah Langsung jadi Abu
Haerudin juga menduga penyebab kebakaran motor tersebut dikarenakan hubungan arus pendek listrik.
“Diduga api berasal dari hubungan pendek arus listrik pada kendaraan tersebut,” kata Haeruddin, saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, pada Senin sore.
Haeruddin mengatakan, setelah kejadian, pihaknya mengamankan kendaraan guna proses hukum lebih lanjut.
"Saat ini, kendaraan sudah kami amankan, tim buser juga sedang mendalami kejadian tersebut," ucap Haeruddin.
Namun dibalik terbakarnya motor tersebut, ada hal aneh yang dilakukan oleh si pemilik motor.
Pemilik motor justru memberi tambahan kerja ke pihak polisi.
Bagaimana tidak, saat motornya terbakar, s pemilik motor malah langsung kabur melarikan diri.
Pihak kepolisian pun langsung menyelidiki hal tersebut.
Baca Juga: Mencekam, Video Detik-detik Suzuki Thunder 125 Semburkan Api Dari Tangki Bensin
“Pemilik motor tersebut belum diketahui identitasnya, sekarang dalam proses penyelidikan untuk mencari tahu siapa pemiliknya," ujar Haeruddin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sepeda Motor Terbakar di Samping SPBU Rantepao, Pemiliknya Kabur"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR