Motor listrik itu memiliki top speed 45 km/jam dan baterainya diklaim mampu menempuh perjalanan terjauh 50 km.
Baterai diposisikan di tempat tangki bensin, serta dibutuhkan waktu empat jam melalui soket 220 V.
Keunikan dari kit konversi milik Pinasco bisa dilihat dalam video yang diunggah ke channel YouTube pinascoracing.
Dalam video terlihat pengendara harus memutar tuas perseneling di sebelah kiri saat melaju.
Terdengar juga suara perpindahan gigi yang halus saat motor listrik berbasis Vespa PTS 50 itu berjalan.
Artinya kit konversi Vespa listrik Pinasco mempertahankan girboks manual Vespa klasik.
"Dengan kit konversi ini, Vespa klasik dapat diubah menjadi Vespa listrik modern," tulis keterangan Pinasco dikutip dari GPOne.com.
"Hal ini membuat Vespa lebih ramah lingkungan tanpa mengubah tampilan dan nilainya," sambungnya.
Baca Juga: Tips Beli Vespa 2-Tak Tahun 1960-an, Motor Antik Langka Harus Cek Bagian Ini
"Filosofi kami adalah mempertahankan girboks manual dari Vespa klasik agar rasa berkendara tetap sama," jelasnya.
Di Indonesia sendiri sudah ada yang bikin kit konversi Vespa klasik jadi motor listrik, yakni Elders Elettrico.
Elders Elettrico menghilangkan tuas persneling di kiri setang dan menggantinya menjadi tuas rem belakang.
Meski enggak ada tuas persneling, Elders Elettrico menawarkan 3 riding mode yang bisa bikers pilih.
Sayangnya belum jelas apakah kit konversi Vespa listrik milik Pinasco ini sudah dijual atau enggak.
Andaikan kit konversi Vespa klasik jadi motor listrik dari Pinasco ini masuk Indonesia, kira-kira berapa ya harganya?
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR