MOTOR Plus-online.com - Istilah CLBK atau Cinta Lama Bersemi Kembali berlaku buat 3 pembalap MotoGP 2023.
Eits, CLBK yang dimaksud ini bukan ada kaitannya dengan hubungan asmara ketiga pembalap MotoGP 2023.
Tiga pembalap MotoGP 2023 itu adalah pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales, pembalap Prima Pramac Racing Johann Zarco dan pembalap GasGas Factory Racing Pol Espargaro.
CLBK di sini adalah ketiga pembalap MotoGP 2023 itu memutuskan untuk kembali bekerja sama dengan kepala kru atau crew chief yang sebelumnya pernah menangani mereka.
Yup, ketiga pembalap MotoGP 2023; Maverick Vinales; Johann Zarco dan Pol Espargaro kembali berkolaborasi dengan crew chief lamanya di MotoGP musim depan.
Maverick Vinales kembali didampingi crew chief Jose Manuel Cazeaux yang menjadi crew chief saat The Maverick julukan Maverick Vinales di Suzuki MotoGP.
Maverick Vinales dan Jose Manuel Cazeaux bekerja sama di Suzuki MotoGP dari 2015-2016 silam.
Lantas Jose Manuel Cazeaux menukangi Alex Rins (2017-2022).
Bukan tanpa alasan Maverick Vinales CLBK lagi dengan Jose Manuel Cazeaux karena pembalap bernomor start 12 itu butuh pengalaman sama saat seperti di Suzuki MotoGP dulu.
Baca Juga: Jadi Pembalap Jepang Satu-satunya Di MotoGP 2023, Nasibnya Ditentukan Musim Depan
Kondisi Maverick Vinales di Suzuki MotoGP 2015-2016 dirasa kurang lebih nyaris sama dengan dirinya di Aprilia Racing saat ini.
Harapannya, CLBK dengan crew chief Jose Manuel Cazeaux bisa mendongkrak performa Maverick Vinales di atas motor MotoGP Aprilia RS-GP.
Selanjutnya CLBK pembalap MotoGP 2023 lainnya adalah Johann Zarco dengan Massimo Branchini.
Siapa gerangan Massimo Branchini?
Dia adalah crew chief Johann Zarco saat mengantarkan juara dunia Moto2 2 kali (2015-2016).
Bahkan Massimo Branchini juga mengantarkan Augusto Fernandez jadi juara dunia Moto2 2022.
Keputusan Johann Zarco CLBK dengan Massimo Branchini karena faktanya crew chief beberapa musim terakhir Marco Rigamonti diminta Enea Bastianini.
Alhasil, Johann Zarco memutuskan untuk merekrut Massimo Branchini jadi crew chief di MotoGP 2023.
Uniknya, Massimo Branchini banyak makan garam di kelas Moto2 tapi di MotoGP baru pertama kali jadi crew chief.
Baca Juga: 7 Pembalap Ganti Amunisi Di MotoGP 2023, Siapa Potensial Tampil Keren?
Alasan, Johann Zarco memilih crew chief saat di Moto2 karena memiliki sikap tenang dan memilik cara solusi dalam menemukan setting motor terbaik.
Semoga saja hubungan CLBK Johann Zarco dengan crew chief saat di Moto2 bisa memberikan hasil lebih jos lagi di MotoGP musim depan.
CLBK terakhir adalah Pol Espargaro dengan crew chief Paul Trevathan.
Sebelum Pol Espargaro hijrah dari KTM ke MotoGP di akhir musim 2020, saat itu crew chief-nya adalah Paul Trevathan.
Nah setelah Pol Espargaro menyudahi kontrak dengan Honda (2021-2022), musim depan bergabung dengan GasGas Factory Racing.
GasGas Factory Racing merupakan rebrand dari skuat KTM satelit yaitu Tech3 Racing.
Pol Espargaro di GasGas Factory Racing menunggangi motor KTM RC16 versi yang mendapatkan upgrade.
Hasilnya di tes Valencia 2022 performa Pol Espargaro lebih keluar dan leluasa.
Plus kehadiran Paul Trevathan membuat adaptasi dan berasa pulang begitu terasa.
Baca Juga: Bos MotoGP Tak Peduli Banyak Keluhaan 42 Balapan Setahun Bikin Pembalap Lelah
Tentu saja CLBK Pol Espargaro dan crew chief Paul Trevathan mampu mendongkrak Pol Espargaro di musim depan.
TIGA PEMBALAP MOTOGP 2023 CLBK REUNI DENGAN CREW CHIEF LAMANYA
PEMBALAP | CREW CHIEF |
Johann Zarco | Massimo Branchini |
Maverick Vinales | Jose Manuel Cazeaux |
Pol Espargaro | Paul Trevathan |
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR