MOTOR Plus-Online.com - Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengantipasi kepadatan di Puncak Bogor jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Keduanya terlihat meninjau langsung Lalu Lintas Gadog.
"Pengamanan tahun baru itu setiap tahun, namun tantangan yang kita hadapi juga berbeda setiap tahunnya. Tindakan yang kita lakukan tidak bisa seperti yang biasa-biasanya" kata Hendro.
Kawasan Puncak, Bogor memang menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi sehingga diperlukan penanganan secara cepat dan tepat. Apalagi melihat lokasi yang gampang untuk dijangkau
"Koordinasi harus tetap dijalankan, manfaatkan Sumber Daya Manusia yang ada di sekitar Bogor, saya kira Dinas Perhubungan di sini memiliki peralatan yang dapat dimanfaatkan dengan baik," sambungnya.
Selain itu, Ditjen Perhubungan Darat juga akan melakukan pembatasan angkutan barang saat Nataru. Rencanya pembatasan dimulai saat mendekati Natal
“Mulai hari Kamis tanggal 22 Desember nanti akan dilakukan pembatasan angkutan barang kecuali kendaraan yang mengangkut BBM dan bahan pokok,” tuturnya.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Firman mengatakan survey awal ini untuk memastikan jajaran maupun sarana dan prasarana yang biasanya dijadikan sasaran untuk pengamanan nataru. Hal itu mengingat beberapa wilayah yang sempat terimbas bencana alam.
"Kami bersyukur para jajaran khususnya Wilayah Bogor yang sudah sering menghadapi acara masyarakat saat weekend sudah menyiapkan sedemikian rupa jalur-jalur yang akan digunakan saat angkutan Nataru. Belakangan ini juga terdapat beberapa daerah yang terimbas bencana, hal ini tidak lepas dari persiapan yang terus kita komunikasikan dengan stakeholders yang ada," ujar Firman.
Baca Juga: Wali Kota Medan Bentuk Tim Gabungan Patroli jelang Nataru, Tiap Personel Bawa Motor Trail
Dari hasil perhitungan kapasitas yang ada di jalur puncak terdapat angka 40.000 yang dapat menjadi acuan baik yang masuk jalan tol ataupun melalui jalur-jalur alternatif yang telah disiapkan. Hal tersebut dihitung sedemikian rupa supaya bila terjadi adanya kapasitas berlebih maka kendaraan yang menuju Puncak akan dialihkan menuju Bogor Kota.
Firman juga mengatakan bahwa kantong - kantong parkir telah disiapkan untuk masyarakat yang ingin merayakan malam Tahun Baru yang tidak menginap.
"Bagi masyarakat yang sekedar ingin ke Puncak silahkan masuk ke kantong - kantong parkir sampai nanti waktu yang ditentukan untuk semua turun satu arah menuju Jakarta lagi, jadi tanggal 1 sudah clear dan untuk hari - hari berikutnya dapat berjalan sebagaimana mestinya," lanjut Firman.
Dirjen Hendro pun berharap dengan adanya persiapan awal ini Angkutan Nataru dapat berjalan dengan baik dan kondusif. Dirinya menegaskan agar jajarannya dapat terus mengkomunikasikan informasi terbaru kepada masyarakat terkait penyelenggaraan Nataru, sehingga dapat membantu masyarakat untuk mengambil keputusan atau pun merencanakan perjalanan.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR