MOTOR Plus-Online.com - Motor Suzuki Shogun jadi saksi atas kasus bom bunuh diri yang terjadi di Astana Anyar.
Peristiwa mencekam tersebut terjadi di kawasan kantor Mapolsek Astana Anyar, Bandung, pada Rabu (7/12/2022).
Pasca peristiwa tersebut, kondisi kantor Polsek Astana Anyar mengalami kerusakan parah. Di mana, kaca-kaca yang ada pada bangunan kantor tersebut pecah berserakan.
Belum lagi kondisi beberapa dinding maupun tembok hangus akibat ledakan bom tersebut.
Sementara itu, pelaku bom bunuh diri dipastikan tewas. Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari Kepolisian mengenai beberapa anggota kepolisian yang menjadi korban.
Mabes Polri sudah memastikan kalau ini adalah bom bunuh diri. Terduga pelaku merupakan seorang pria dengan berciri-ciri rambut panjang.
Kemudian, dari beberapa dokumen foto lainnya nampak beberapa bagian tubuh yang sudah tercerai berai di beberapa titik Polsek Astana Anyar.
Densus 88 Mabes Polri juga sudah ada di lokasi. Mereka mengumpulkan seluruh barang bukti, termasuk serpihan bom bunuh diri.
Dari peristiwa tersebut, ada satu hal yang menjadi sorotan. Yaitu motor Suzuki Shogun warna biru yang diduga milik pelaku bom bunuh diri tersebut.
Motor Suzuki Shogun yang digunakan pelaku ini rilis pada tahun 2001.
Motor tersebut secara spesifikasi memiliki kapasitas mesin 109 cc.
Kapasitas mesin tersebut mampu menghasilkan performa tenaga hingga 9,8 HP pada 7.000 rpm.
Pada awal kemunculannya, Suzuki Shogun 110 ini memang menarik perhatian para bikers.
Belum lagi motor Suzuki Shogun punya tagline legendaris di masanya. Tagline tersebut yakni "Shogun dilawan?".
Adapun bintang iklan motor tersebut yakni almarhum Mamiek Prakoso, yang juga merupakan pelawak legendaris.
Praktis pasca kemunculannya itu sempat bikin gigit jari para pesaingnya.
Baca Juga: Breaking News Polsek Astanaanyar Bandung Diserang Bom Bunuh Diri, Pemotor Berhamburan
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR