MOTOR Plus-Indonesia - Model kepemilikan motor listrik Charged Indonesia cukup dengan berlangganan. Hitungan gampangnya hanya berlangganan Rp 55.000 per hari
Bentuk pembayaran motor listrik Charged Indonesia menarik juga. Motor listrik umumnya ada yang model sewa seperti Honda PCX Hybrid. Ada yang model umumnya dengan pembayaran cash atau kredit.
Hitungannya kalau nabung per hari Rp 55.000 dikali 30 hari. Sebulan dikali 30 hari bisa membayar langganan perbulan Motor Charged Indonesia.
Rp 55.000 per hari dikali 30 hari sama dengan 1.650.000.
“Model berlangganan biar pemilik enggak dibebani masalah umum. Masalah baterai, tinggal ganti baterai. Kalau ada problem, ada motor pengganti,” urai Stephanus Widi, Chief Commercial Officer Charged Indonesia kepada MOTOR Plus-Online.com, Senin lalu (5/12).
Motor listrik Charged ada tiga tipe. Ketiga motor listrik Charged Indonesia, Charged Anoa, Rimau, dan Charged Maleo.
Luas pabrik motor listrik Charged berdiri di atas tanah 16.000 meter persegi di kawasan Cikupa, Kab. Tangerang, Banten.
“Berlangganan sampai tiga tahun. Seandainya mau dijual Kembali ke kami, bisa kita hitung ulang dengan harga yang sesuai,” tambah Widi.
Widi juga menambahkan beberapa keuntungan model berlangganan untuk motor listrik Charged.
“Bisa tukar motor sementara saat ada perbaikan. Ganti baterai seandainya habis baterai di jalan dan sempat ngecharge. Bebas biaya perawatan. Asuransi untuk motor. Bisa trade in saat dianggap langganan selesai,” kata Widi.
Berlangganan motor listrik Charged bisa 6 bulan, 9 bulan, dan setahun.
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR