MOTOR Plus-online.com - Setelah Cianjur dan Garut, kini Sukabumi diguncang gempa 5.8 skala richter.
Gempa bumi yang melanda Sukabumi, Jawa Barat terjadi pada Kamis (8//12/2022) pukul 07.50 WIB.
Akibat gempa bumi di Sukabumi ini, terasa sampai ke Jakarta.
Pusat gempa berada di 22 kilometer (km) Tenggara Sukabumi, dan terjadi gempa susulan pada pukul 08.05 WIB, dengan magnitudo 2,8.
'Gempa dirasakan magnitudo 5,8, kedalaman: 104 km, pada 08 Desember 2022 pukul 07:50:57 WIB, koordinat: 7.11 LS-106.99 BT (Pusat gempa berada di darat 22 km Tenggara Kota Sukabumi', demikian keterangan BMKG melalui Twitter.
Setelah gempa bumi di Cianjur dan Garut, bencana alam ini kembali menimpa Sukabumi.
Pemotor harus waspada saat berkendara ketika tiba-tiba gempa bumi.
Aspal bergeser dan tanah longsor akibat gempa bumi harus dipahami pemotor.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Gempa Guncang Sukabumi Hari Ini, Bikers Tetap Waspada
Jangan sampai jadi korban karena kurang tahu teknik berkendara saat terjadi gempa bumi.
Dikutip dari Kompas.com, pakar safety riding membagikan trik naik motor saat gempa bumi terjadi.
Hal ini untuk meminimalisir kecelakaan sampai menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat terjadi gempa bumi.
Teknik naik motor saat terjadi gempa bumi dibagikan Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani.
Agus Sani menghimbau agar pemotor langsung sigap dan meninggalkan motornya untuk mencari lokasi yang aman saat gempa bumi.
Namun kalau guncangan relatif kecil, pemotor bisa melanjutkan perjalanan dengan kecepatan rendah.
"Jika guncangan relatif kecil sehingga masih bisa melanjutkan perjalanan, tetap lanjutkan perjalanan sampai ketemu area yang aman. Tapi jika memang tidak memungkinkan segera turun dari kendaraan dan cari tempat berlindung," kata Agus.
Baca Juga: Keren Puluhan Gitaris Bermusik bareng Kompas Gramedia untuk Cianjur
Meski begitu, tidak disarankan melanjutkan berkendara jika guncangan gempa membuat laju kendaraan tidak stabil.
Jangan memaksakan diri berkendara dan lebih baik segera tinggalkan motor untuk menyelamatkan diri dengan berjalan kaki.
Hal ini untuk menghindari efek buruk kepada pemotor akibat gempa bumi.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR