Khawatir Untuk Beli Motor, Jokowi Ingatkan Uang Bantuan Gempa Cianjur Untuk Bangun Rumah

Yuka S. - Kamis, 8 Desember 2022 | 16:00 WIB
Tangkapan layar Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi ingatkan uang bantuan gempa Cianjur untuk dibangun rumah, bukan untuk beli motor.

MOTOR Plus-Online.com - Presiden Jokowi memberikan imbauan soal uang bantuan gempa Cianjur. Jangan dipakai untuk beli motor, gunakan untuk bangun rumah.

Presiden Jokowi mengingatkan uang bantuan gempa Cianjur dibagi bertahap. Hal ini demi menghindari penggunaan yang tidak semestinya, contohnya membeli motor.

Uang bantuan untuk gempa Cianjur tersebut diharapkan Jokowi digunakan untuk membangun rumah yang rusak.

Oleh sebab itu, Jokowi berharap pembagian uang dilakukan secara bertahap dan merata.

Mengutip Kompas.com, Presiden Jokowi mengingatkan uang bantuan gempa Cianjur agar dipakai dengan cermat.

Ia berharap agar masyarakat penerima uang bantuan tersebut mengambil secara bertahap.

Jokowi juga berpesan untuk tidak mengambil uang bantuan itu secara sekaligus semuanya.

Hal tersebut bertujuan agar menghindari penggunaan uang untuk pembelian barang lain, contohnya motor.

Baca Juga: Menhan Prabowo Berikan 20 Motor Ke Babinsa Demi Bantu Korban Gempa Cianjur

"Uang yang sudah diberikan agar 100 persen dipakai untuk perbaikan rumah yang kita miliki. Setuju? Sehingga pengambilannya bertahap," ucap Jokowi saat menyerahkan bantuan ganti rugi rumah rusak di Cianjur.

Ia memberikan contoh pengambilan uang secara bertahap.

Misalnya, warga mendapat bantuan Rp 60 juta karena rumahnya mengalami kerusakan berat.

Warga bisa mengambil sekitar 40 persen dulu atau setara dengan Rp 24 juta.

"Atau kecil-kecil (nominalnya) juga enggak apa-apa. Rp 5 juta dulu ambil belikan bahan, lalu Rp 5 juta lagi belikan bahan. Jangan diambil langsung (semuanya) juga," ujar Jokowi.

"Nanti bisa jadi sepeda motor. Hati-hati. Ini saya ikuti lagi, saya ke Cianjur ini sudah empat kali. Dan akan saya ikuti terus agar betul-betul yang kita inginkan jadi rumah," lanjutnya

Jokowi turut mengungkapkan beberapa kejadian pengambilan bantuan pembangunan rumah rusak di daerah lain.

Ia mengatakan, kejadian di sejumlah provinsi ada warga yang mengambil uang bantuan sekaligus semuanya.

Baca Juga: Keren Puluhan Gitaris Bermusik bareng Kompas Gramedia untuk Cianjur

"(Tapi) tidak jadi barang tidak jadi rumah. Ada yang justru jadi sepeda motor. Oleh sebab itu, jangan kejadian itu terjadi di Cugenang, di Cianjur," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi menyerahkan bantuan ganti rugi pembangunan rumah rusak terdampak gempa Cianjur kepada 8.100 penerima.

Menurut Jokowi, nominal bantuan untuk masing-masing kategori kerusakan rumah.

Hitungan awalnya, bantuan untuk rumah rusak berat sebesar Rp 50 juta, rumah rusak sedang Rp 25 juta, dan rumah rusak ringan Rp 10 juta.

Namun setelah ia menghitung kembali, jumlahnya masih bisa ditambah.

"Tadi malam saya hitung-hitung lagi, karena memang itu saat di NTB, saat di Palu memang (bantuan) sebesar itu. Tetapi tadi malam hitung lagi. Tadi pagi saya sampikan ke Menkeu ada uang apa enggak," ujar Jokowi.

"Ternyata (jawaban Menkeu) ada sedikit. Sehingga saya putuskan, yang (tadinya) Rp 50 juta (ditambah) menjadi Rp 60 juta, yang Rp 25 juta menjadi Rp 30 juta dan yang Rp 10 juta menjadi Rp 15 juta, Alhamdulillah," sambungnya.

Ia juga berpesan agar pembangunan kembali rumah rusak berat, rusak sedang dan rusak rinhan bisa cepat dimulai.

Jokowi turut menyarankan material yang masih bisa digunakan agar bisa dipakai lagi, misalnya batu bata dan kayu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Uang Bantuan Pembangunan Rumah Jangan Diambil Langsung Semuanya, Nanti Jadi Motor"

Source : Kompas.com
Penulis : Yuka S.
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular